\"Kita belum melakukan penahanan atau menetapkan tersangka dalam kejadian tersebut, hanya saja 3 warga yang kita amankan di Mapolres BU saat ini. Mereka masih berstatus sebagai saksi dan sedang diambil keterangan,\" ujar Kapolres BU AKBP Asep Teddy Nurrasyah, SIK melalui Kabag Ops AKP Andi Sumarta, kemarin.
Sebagaimana diberitakan kemarin, puluhan warga bersenjata golok dan parang menyerang pos Satpam perusahaan PT Pamor Ganda. Empat orang jadi korban penyerangan warga. Keempatnya diketahui anggota Polres Bengkulu Utara Briptu Abdul Aziz dan 3 Satpam perusahaan tersebut Hermanto Manurung (27), Sibutar Butar (23), dan Juharto (27).
Namun dua korban di antaranya Briptu Abdul Aziz dan Hermanto Manurung mengalami luka paling parah sehingga harus dirawat intensif di RS Bhayangkara. Briptu Abdul Aziz mengalami 4 luka bacok di kepala bagian belakang, punggung dan pinggang. Sedangkan Herman Manurung mengalami luka bacok di kepala dan luka tusuk di pinggang.
Dalam kejadian itu juga senjata laras panjang milik Briptu Abdul Aziz dirampas warga setempat. Dalam pemeriksaan kemarin, 3 orang yang masih berstatus sebagai saksi dan masih dalam proses pemeriksaan tersebut masing-masing berinisial, Mu, Za dan Ec. Ketiganya merupakan warga Desa Pagardin Kecamatan Ulok Kupai.
Kapolres BU, AKBP Asep Teddy Nurrasyah, SIK melalui Kabag Ops AKP Andi Sumarta, saat dikonfirmasi mengungkapkan, tragedi pembacokan yang dilakukan oleh ratusan massa, hingga nyaris menghilangkan nyawa orang lain tersebut, hingga kemarin belum diketahui persis apa motifnya.
Kabag Ops juga menambahkan, hingga kemarin pihaknya masih melakukan pemantauan melalui jajaran Polsek Putri Hijau dan Polsek Napal Putih untuk mengkondisikan situasi di lapangan. Sementara puluhan personil dari Mapolres BU yang sempat diterjunkan kelokasi kejadian, sudah ditarik kembali.
\"Dilokasi kejadian tetap kita lakukan pemantauan, hanya saja kita sudah menarik puluhan personil dari Polres BU, cukup dilakukan oleh beberapa anggota Polsek yang hingga kemarin masih memantau situasi dan kondisi dilapangan dan berkoordinasi dengan kita,\" tambahnya. (117)