BENGKULU, Bengkulu Ekspress- DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu resmi menutup pendaftaran penjaringan bakal calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub). Hasilnya, ada dua balon cagub dan dua cawagub yang mendaftar penjaringan PDI-P. Mereka ialah, Ahmad Hijazi jabatan saat ini Bupati Rejang Lebong dan Bundra Jaya jabatan Bupati Seluma mendaftar sebagai balon cagub. Lalu Sudirman anggota DPRD Provinsi Bengkulu dan Mirza Ketua DPC PDI-P Kota Bengkulu mendaftarkan diri sebagai cawagub.
\"Dua balon cagub dan dua balon cawagub ini sudah kami terima formulir pendaftarannya,\" terang Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah (Kada), Simarin dalam konfrensi pers, di Sekretariat DPD PDI-P Provinsi Bengkulu, kemarin (30/9).
Dijelaskannya, selain empat orang tersebut yang telah melakukan pendaftaran. Malam tadi (30/9), direncanakan Imron Rosyadi Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dan Ferry Ramli Bupati Bengkulu Tengah akan mendaftarkan diri pada proses penjaringan balon kada di DPD PDI-P Provinsi Bengkulu. \"Sudah konfrimasi, untuk melakukan pendaftaran,\" paparnya.
Menurut Simarin pendaftaran penjaringan tetap ditutup pada tanggal 30 September. Untuk perpanjangan waktu pendaftaran masih akan dikonsultasikan kepada DPW dan DPP PDI-P. Jika memang diminta untuk perpanjangan, maka tetap akan dilakukan. \"Tidak menutup kemungkinan dibuka lagi. Sementara ini kita tutup dulu,\" tambah Simarin.
Dari proses pengembalian formulir pendaftaran itu, maka tim penjaringan akan melakukan proses verifikasi berkas pendaftaran. Termasuk nantinya akan melakukan proses seleksi. Sehingga bisa ditentukan siapa yang akan didukung oleh PDI-P dalam Pilgub 2020 mendatang. Mengingat PDI-P sendiri memiliki 7 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu. \"Mekanisme selanjutnya ialah proses seleksi,\" ungkapnya.
Disisi lain, Balon Cawagub, Mirza mengatakan, dirinya sengaja mengembalikan formulir pendaftaran, lantaran hasil tuntutan dari kader PDI-P Kota Bengkulu. Atas desakan itu, maka ditegaskan, untuk mengikuti roses seleksi penjaringan cawagub. \"Saya menerima masukan dan saran dari kader untuk mengikuti seleksi penjaringan ini,\" ujar Mirza.
Mirza yang juga anak dari Ketua DPD PDI-P Provinsi Bengkulu Elva Hartati itu menegaskan, tetap untuk mengambil posisi balon cawagub. Namun tidak menutup kemungkinan, bisa saja jadi balon cagub. \"Politik inikan dinamis. Jadi sementara ini kita memposisikan dulu jadi balon cawagub,\" paparnya.
Untuk mendaftar ke Parpol lain, menurut Mirza, masih akan dipertimbangkan. Untuk saat ini, fokus dulu mendaftar ke PDI-P terlebih dahulu. Termasuk komunikasi dengan parpol lain juga belum dilakukan. \"Secara pribadi belum ada komunikasi. Langkah awal di PDI-P dulu,\" tutup Mirza. (151)