BENGKULU, Bengkulu Ekspress – Salah satu pelopor pendiri Provinsi Bengkulu menjadi provinsi otonom, Abdul Hamid Moerni mendukung program yang telah digagas Gubernur Bengkulu Dr Rohidin Mersyah saat ini. Tidak ada tawar menawar, Provinsi Bengkulu harus menjadi provinsi maju dan mandiri. Abdul Hamid Moerni mengatakan, Provinsi Bengkulu memiliki potensi dan prospek yang menjanjikan.
\"Kembangkan pariwisata, karena ini bisa menjadi sumber kesejahteraan yang luar biasa,” terang Hamid saat ditemui Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di kediamannya di Jakarta, Rabu (18/9) malam.
Hamid yang berusia 95 tahun itu masih sangat tajam menceritakan semangat juangnya dahulu bersama rekan-rekannya, mendorong Bengkulu menjadi provinsi otonom. Salah satu alasannya adalah untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Perlu langkah strategis dalam mewujudakannya\"Ada sektor pertanian yang harus ikut dimajukan, begitupun dengan industrialisasi,\" tambahnya.
Menurutnya, Bengkulu miliki objek wisata yang unik dan lengkap dengan nilai sejarah yang kuat. Hal ini dinilai dapat menjadi daya tarik wisatawan dalam dan luar negeri. Kemudian soal pertanian dan sektor kelautan, hal ini mengingat mayoritas profesi masyarakat Bengkulu adalah bertani dan juga nelayan
“Ada tugu Thomas Parr di Bengkulu yang letaknya tak jauh dari benteng Marlborough. Thomas Parr merupakan sejarah kelam bagi masyarakat Bengkulu pada masa penjajahan Inggris. Namun di balik itu, tersirat bahwa Bengkulu miliki potensi menjanjikan dari sektor pertanian dan juga letak geografisnya,” tutur Hamid.
Sementara itu, dalam obrolan Gubernur dengan Hamid Moerni, Rohidin juga menceritakan perkembangan Bengkulu dan beberapa target program yang kini terus digarap oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Termasuk soal perkembangan perguruan tinggi yang berdiri di beberapa daerah di Bengkulu, juga perkembangan pelabuhan Pulau Baai yang diharapkan bisa menjadi jalur logistik alternatif dan pintu gerbang ekspor.
\"Alhamdulillah beliau (Hamid Moerni.-red) sehat dan masih begitu semangat menceritakan cita-cita kemajuan Provinsi Bengkulu. Tadi beliau pesan 3 hal untuk kemajuan Bengkulu, yakni pariwisata, pertanian dan industrialisasi. Kita sebagai generasi penerus, tentunya sama-sama berjuang untuk mewujudkan Bengkulu yang maju,” ungkap Rohidin.
Dari ketiga pesan Hamid, terang Rohidin, memang sudah masuk dalam program prioritas pembangunan Provinsi Bengkulu. Menurutnya, kajian Hamid soal 3 hal tersebut memiliki dasar yang sama dan semangat yang sejalan. Contohnya, Komoditas pertanian Bengkulu, kata Rohidin, hendaknya memperoleh nilai tambah dengan mendorong tumbuhnya industri pengolahan di Bengkulu. Sehingga dampak ekonominya bisa meningkat hingga pada level petani.
\"Industrialisasi juga terus kita dorong, tentunya dengan kemudahan investasi dan promosi daerah. Kita bersyukur nilai investasi juga signifikan. Dengan program apapun itu bentuknya, yang terpenting adalah kita sebagai generasi penerus sekarang berkerja bersama-sama untuk mewujudkan cita-cita perjuangan menjadikan Bengkulu yang maju dengan masyarakatnya yang sejahtera,” tutup Rohidin. (151/rilis)