TAIS, Bengkulu Ekspress - Bupati Seluma Bundra Jaya SH MH, membantah jika dirinya dikatakan telah menuduh Pemerintahan Kabupaten Seluma, sebelumnya yang dipimpin Murman Efendi, sebagai penghambat untuk meraih predikat WTP dari BPK RI Perwakilan Bengkulu, bagi Kabupaten Seluma. Setelah sempat beredar surat terbuka dari mantan Bupati Seluma, Murman Effendi, yang dituangkan di surat kabar Bengkulu Ekspress, Bundra berkilah jika dirinya sama sekali tidak menuduh siapapun sebagai dalangnya atas ketidakberhasilan Kabupaten Seluma meraih WTP.
\"Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah menyalahkan siapa-siapa, termasuk pemerintahan sebelumnya,\" ungkap Bupati
Dibeberkan, nota pengantar pertanggungjawaban Bupati yang dibacakan oleh wakil Bupati Seluma, dirinya mengaku sangat terkejut dengan hal tersebut. Karena, dirinya tidak mengetahui jika tim membuat laporan tersebut melenceng sejauh itu. Bahkan sudah menjadi protes barulah di ketahui akan akar permasalahan menjadi protes tersebut.
\"Jujur saya sangat terkejut dengan adanya hal tersebut, karena saya sama sekali tidak mengetahui jika tim pembuat laporan tersebut melenceng sejauh itu,\" sampainya.
Bundra mengaku pada saat penyodoran berkas LKPj dirinya langsung menandatangani laporan tersebut, karena tentunya laporan tersebut sudah ditelaah oleh tim Pemerintah Kabupaten Seluma.\"Jadi pada saat berkas malam itu disodorkan saya neken saja, karena sudah ada paraf dari sekda,\" lanjutnya.
Sedangkan, untuk surat terbuka Murman Efendi, dirinya mengaku sudah membalas surat tersebut, dan berharap bahwa setelah ini tidak ada lagi permasalahan yang akan meruncing sehingga dapat menghambat pembangunan Kabupaten Seluma. \"Surat itu sudah kita balas dan harapannya permasalahan ini tidak akan meruncing,\" tuturnya. (333)