10 Jabatan Eselon II Kosong
BENTENG, Bengkulu Ekspress - Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), Dr H Ferry Ramli SH MH kembali melakukan mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Benteng. Kali ini, 2 pejabat eselon II digeser. Yakni, Kepala Satpol PP Kabupaten Benteng, H Amirul Mukminin SH MM dimutasi dalam jabatan baru sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Zamzami Syafe\'i yang dilantik dalam jabatan baru sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.
Sedangkan dua orang Staf Ahli sebelumnya, yakni Muzakir Hamidi SSos MM dan Sunarjaya dinonjobkan.Dari mutasi jabatan yang digelar Senin (1/7) pagi, kekosongan jabatan eselon II di Kabupaten Benteng bertambah. Dari sebelumnya, hanya 8 jabatan kini menjadi 10 jabatan.
Yakni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora), BKPSDM, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Benteng, Kepala Satpol PP dan Kepala Dinas Damkar Kabupaten Benteng.
Ditemui usai mengambil sumpah jabatan, Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Benteng, Edi Hermansyah SSi MSc PhD menegaskan bahwa kekosongan jabatan tak akan lama lagi. Sebab, Pemda Benteng dalam waktu dekat akan menggelar seleksi jabatan tinggi pratama.
\"Rekomendasi dari KASN sudah dikantongi. Dalam beberapa hari ke depan, pendaftaran seleksi jabatan akan dibuka,\" kata Edi.
Disinggung mengenai mutasi jabatan yang telah dilakukan, Edi menegaskan bahwa hal itu merupakan suatu yang hal biasa dalam organisasi pemerintahan.\"Pertimbangan dalam melakukan mutasi adalah melihat integritas, loyalitas, moralitas, pengabdian serta tanggung jawab,\" tambah Edi.
Selain berbagai pertimbangan yang telah disebutkan, mutasi terhadap Kasatpol PP dan Kepala Damkar juga merupakan salah satu kehendak pribadi yang bersangkutan. Dalam beberapa kali kesempatan, keduanya memang sering mengajukan permintaan pindah posisi. \"Faktor lain, keduanya memang telah menyampaikan kepada kami untuk digeser. Itu juga menjadi pertimbangan,\" pungkas Edi.(135)