LEBONG, Bengkulu Ekspress – Di kawasan objek wisata Kabupaten Lebong, seperti Masjid Agung Sultan Abdullah, Taman Smart City Karang Nio, Danau Picung, Pemandian Air Putih, Danau Tes dan lainnya dipenuhi tumpukan sampah. Memang para petugas atau penjaga kawasan objek wisata telah ada yang melakukan pembersihan. Namun tumpukan sampah belum diangkut untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Dikatakan Budiman (28), salah seorang warga, bahwa sampah yang banyak dibuang sembarangan oleh pengunjung merupakan pemandangan yang terus terjadi di saksikannya. Untuk itulah diirnya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bisa secepatnya membersihkan sampah yang saat ini masih terdapat di kawasan objek wisata, karena sangat memperburuk kawasan objek wisata.
“Kesadaran masyarakat masih kurang, jadi kami berharap Pemkab bisa tanggap atas situasi yang terus terjadi,” pintanya, kemarin (10/06).
Ketika dirinya mengunjungi Masjid Agung Sultan Abdullah, dirinya melihat sangat banyak tumpukan sampah. Sehingga selain memperburuk kawasan masjid, juga dapat mengakibatkan tumbuhnya bibit-bibit penyakit.“Akibatnya kesehatan masyarakat yang akan terganggu,” sampainya.
Sementara itu, mengatasi masalah tumpukan sampah di kawasan objek wisata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong, Zamhari SH MH, belum bisa dikonfirmasi. Ketika dihubungi melalui telepon selular juga belum ada tanggapan dan pesan singkat hingga sore kemarin (10/6) juga belum ada jawaban.(614)