SEMIDANG GUMAY, Bengkulu Ekspress - Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbapol) Kaur Deki Kurniawan SSTP MM kembali meningatkan para jamaah Suluk Tarekadt Naqsyabandiyah, yang sedang menggelar ibadah khusus selama bulan Ramadan agar menjaga kondisi kesehatan dan memperhatikan asupan gizi dan pola makan sehat.
“Beberapa hari lalu kita meninjau ke tempat suluk di gedung pelatihan rohani itu. Kita ingatkan para jama’ah agar menjaga kesehatan, pola makan dan istrahat yang cukup,” kata Deki kepada Bengkulu Ekspress kemarin (14/5).
Dikatakan Deki, hal ini dilakukan agar tidak ada terjadi jamaah yang meninggal seperti tahun-tahun sebelumnya lantaran sakit atau kelelahan. Karena aktivitas jamaah suluk atau zikir dalam kelambu ukuran 1 meter X 1,5 menjalankan padat sekali. Hal ini tentu saja bisa membahayakan bagi jamaah bila tidak memperhatikan kesehatan dan pola makan. “Jangan sampai ada kejadian yang meninggal nanti, karena kurang makan atau kelelahan saat mengikuti suluk ini,” harapnya.
Ditambahkanya, dengan menjaga kesehatan dan menjaga pola makan sehat. Dengan begitu, maka aktivitas ibadah akan lebih sempurna. Sebab aktivitas suluk yang pengajarannya menyangkut Ilmu tarikat ini, berlangsung selama bulan ramadhan dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Pengaturan pola makan, kesehatan dan istirahat cukup ini sangat penting untuk menjaga kesegaran tubuh, dalam menjalankan suluk ini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pegurus Tarekad Nasyabandiyah Kaur A Karim juga menyampaikan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Pihaknya selalu memantau jamaah. Juga pihak penyelenggara mewajibkan jama\'ah untuk melampirkan surat keterangan kesehatan di masing-masing daerah asal. “Para jama’ah terus kita pantau dan kalau ada jama’ah kita sudah sakit parah kita pulangkan,” tandasnya. (618)