TAIS, Bengkulu Ekspress – Menjelang bulan Ramadhan tahun 2019 ini, Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Seluma secara rutin setiap hari melakukan pemeriksaan harga pangan. Dengan mendatangi seluruh pasar yang aktif di Kabupaten Seluma saat ini, sebanyak 17 pasar. Termasuk pasar induk di Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur.
Tim Satgas Pangan terdiri dari Dinas Perindagkop dan UKM bersama Polres Seluma.\"Hanya bawang putih dan merah yang mahal, karena ada kenaikan harga pada distributor yang memasok ke Kabupaten Seluma,\" ujar Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Seluma, H Mulyadi SSos MM kepada wartawan minggu siang.
Dijelaskannya, dari laporan yang disampaikan oleh Tim Satgas Pangan, saat ini untuk bahan pangan yang harganya masih tinggi hanya bawang putih dan bawang merah dengan harga kisaran Rp 45 ribu/kg sampai Rp 48 ribu. Namun untuk harga bawang putih dan bawang merah yang tinggi ini, karena memang harga di Pulau Jawa ikut naik. Harga bahan makanan lainnya, seperti telur, terigu, beras, minyak goreng, termasuk sembako jenis lainnya.\"Sembako lainnya masih stabil dan terjangkau oleh masyarakat di Kabupaten Seluma untuk dibeli,\"sampainya.
Apalagi untuk beras, saat ini relatif murah, karena petani di Kabupaten Seluma sudah panen sehingga beras mudah didapatkan. Menjelang bulan puasa ini jangan ada oknum yang menimbun sembako. Sehingga menimbulkan kelangkaan sembako di Kabupaten Seluma.
Satgas Pangan yang terdiri dari Dinas Perindagkop dan UKM Seluma serta Polres Seluma akan melakukan penyelidikan dan pendataan di lapangan. Jika ada oknum yang melakukan penimbunan, maka jelas akan diproses dan ditindak sesuai hukum yang berlaku.“Jangan ada yang mengambil kesempatan dan keuntungan sesaat dengan memanfaatkan momen puasa dan lebaran tahun ini,” pungkas Mulyadi.(333)