Karena mencuri Kayu Manis
KEDURANG, Bengkulu Ekspress – Warga Desa Keban Agung 111, Kedurang berduka. Pasalnya mantan kades setempat Rikwanto (34) tewas usai diamuk massa. Dirinya tewas karena diduga sedang mencuri kayu manis di Desa Nilo Dingin, Lembah Masurai Provinsi Jambi. Informasi yang beredar, Rikwanto tewas Minggu (24/3) di Jambi karena tertangkap basah pemiliknya saat sedang mencuri kayu manis warga setempat.
Kronologis kejadian, saat itu Minggu pagi, Rikwanto bersama istri mudanya, Ria (28) terangkap tangan sedang mencuri kayu manis warga setempat. Saat itu warga emosi dan menghakimi Rikwanto bersama istri mudaya tersebut. Bahkan saat ini, istri muda Rikwanto masih dirawat di puskesmas setempat.
Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) keban Agung 111, Kedurang Jafro membenarkan adanya warganya yang juga merupakan mantan kades keban Agung 111 tersebut yang tewas dihakimi massa. Dikatakannya, informasi tersebut diketahui Minggu malam setelah warga dari Jambi menelpon keluarganya di desa. Setelah diketahui meninggal, Jenazah Rikwanto langsung dibawa pulang untuk disemayamkan di rumah duka.
“ Informasi Rikwanto tewas dimassa red) kami dapatkan tadi malam (kemarin red), warga sudah menggali makam nanti malan (tadi malam red) Jenazah tiba di rumah duka, besok (hari ini red) akan dimakamkan di tempat pemakam umum desa kami,” ujar Jafro.
Untuk diketahui, Rikwanto ini sebelumnya kabur dari desa setelah menggelapkan uang dana desa (DD) sebesar Rp 170 juta. Saat diminta mengembalikan uang tersebut ke kas desa, Rikwanto kabur.Rupanya Rikwanto kabur ke Jambi bersama istri mudanya. “ kasus penggelapan DD oleh dia (Rikwanto red), saat ini tahap penyelidikan, karena akhir 2018 lalu dilimpahkan pihak inspektorat ke kami,” kata Kapolres BS, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Enggarsah Alimbaldi SH SIK. (369)