Bengkulu Masuk NominasiApresiasi PPD
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI akan melakukan penilaian kualitas pembangunan ada di Provinsi Bengkulu. Sebab, Bengkulu masuk nominasi bersama 17 provinsi di Indonesai untuk merebutkan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2019.
Ketua Tim Penilai Independen PPD Kementerian PPN/Bappenas, Dedi M Masykur menjelaskan Apresiasi PPD diberikan kepada pemerintah daerah yang mampu meningkatkan kualitas pembangunan daerah.
\"Dulu penghargaan ini namanya, Anugerah Pangripta Nusantara yang sudah dimulia oleh Kementerian Bappenas sejak tahun 2011. Sekarang namanya berbeda PPD, tidak lain untuk memberikan penilaian atas kualitas pembangunan daerah,\" terang Dedi dalam Focus Group Discussion (FGD) penilaian PPD di Ruang Rapat Rafflesia Pemprov Bengkulu, kemarin (5/3).
Dijelaskannya, ada beberapa faktor yang akan dinilai. Keberhasilan pelaksanaan pembangunan, ditentukan faktor perencanaan, pelaksanaan, dan pencapaian daerah dengan baik. Dengan memperhatikan beberapa unsur penilaian diantaranya pencapaian 40% persen, proses perencanaan 20 persen, kualitas dokumen 20 persen, dan inovasi 20 persen.\"Beberapa faktor ini yang akan kita nilai,\" tambahnya.
Untuk awal ini, Dedi mengatakan, tahap penilaian dimulai pada penilaian Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), verifikasi dan kunjungan lapangan, presentasi dan wawancara, lalu yang terakhir hasil penilaian. Jika hasilnya nilai baik dan memenuhi target, maka akan diberikan penghargaan yang langsung diserahkan oleh Presiden.
\"Penilaian penghargaan PPD kini lebih komprehensif dengan tidak hanya mempertimbangkan unsur perencanaan, namun juga pencapaian pembangunan daerah,\" tegas Dedi.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda), Noni Yulesti mengatakan, Bengkulu masuk menjadi nominator Apresiasi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) bersama 17 Provinsi Se-Indonesia. Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras daerah dalam merencanakan dan mencapai target pembangunan.
\"Apresiasi PPD ini sangat bergengsi sebab tahun-tahun sebelumnya Provinsi Bengkulu sangat sulit hanya untuk menjadi nominator. Tahun ini (2019) pertama kalinya Provinsi Bengkulu hadir sebagai nominator PPD,\" terang Noni.
Pada tahap selanjutnya, Noni mengatakan Bappeda akan presentasi dan wawancara dihadapan para tim penilai. Dengan pemaparan itu diharapkan nantinya, Provinsi Bengkulu bisa mendapatkan penilaian apresiasi PPD. \"Kita akan presentasi progres pencapaian pembangunan daerah, serta beberapa program prioritas nanti juga akan disampaikan. Semoga mendapatkan hasil terbaik untuk Provinsi Bengkulu,\" tandasnya. (151)