Kementerian Kesehatan Mesir menyatakan total korban luka bentrokan di seluruh Mesir antara petugas keamanan versus demonstran antipemerintah ada 216 orang. Berbagai bentrokan itu terjadi Jumat (8/2/2013), tulis MENA. \"Dari jumlah itu, 210 orang sudah boleh meninggalkan rumah sakit,\"kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mesir Ahmed Omar.
Lebih lanjut, Omar memerinci ada enam korban yang masih dirawat. Lima di antaranya terluka saat bentrok di luar istana kepresidenan di Kairo. Lalu, satu orang terluka waktu terjadi unjuk rasa di Provinsi Gharbiya, 80 kilometer Utara Kairo. \"Total korban luka di Gharbiya ada 160 orang,\"katanya.
Mesir kembali dilanda demonstrasi hebat di berbagai kota. Para demonstran itu menentang Presiden Morsi dan kelompok Ikhwanul Muslimin.
Tuntutan para pengunjuk rasa adalah membatalkan rancangan konstitusi yang dianggap kontroversial. Para pengunjuk rasa juga menuntut tanggung jawab pemerintahan atas tewasnya 50 pengunjuk rasa saat bentrok dengan aparat keamanan.
Tercatat, selain di Gharbiya dan Kairo, bentrokan terjadi di Alexandria, Kafr el-Sheikh, dan Sharqiya.(**)