BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Sebanyak 102 orang peserta berebut atau bersaing mengikuti seleksi tes wawancara calon petugas Pemetaan Wilayah Kerja Statistik (Wilkerstat) 2020 yang di gelar Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kaur, Selasa (26/2). Dari jumlah itu dipastikan pula akan ada 41 peserta yang tersingkir dalam sesi wawancara ini. Karena sebelumnya dalam seleksi berkas secara administrasi dari 179 pendaftar online 77 diantaranya gugur dalam seleksi awal.
“Ini perektrutan petugas pemetaan untuk menghadapi sensus penduduk 2020 mendatang, mereka nanti akan melakukan tugas pemetaan saja,” kata Kepala BPS Kaur, Drs Arbi kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (26/2).
Dikatakan Arbi, nantinya petugas pemetaan ini akan mulai menjalani pelatihan sejak bulan depan. Kemudian bila tak ada perubahan akan mulai menjalankan tugas usai Pemilu atau pada tanggal 20 April nanti. Tugasnya memperbaiki data peta yang sudah ada. Sehingga bila ada yang kurang atau berubah dalam peta yang sudah dibuat sebelumnya dilakukan perbaikan atau penambahan data saja.
“Satu petugas diminta nanti menggambar sekitar 10 peta, tapi ini sudah ada aplikasi dan gambarnya sudah ada mereka hanya memperbaiki,” imbuhnya.
Ditambahkannya, tes wawancara sendiri diselenggarakan hanya satu hari, kemudian nantinya akan diteliti setelah itu yang terbaik akan dinyatakan lulus seleksi. Pihaknya menegaskan dalam seleksi awal salah satu syarat untuk dapat lolos dalam seleksi administrasi yakni yang bersangkutan dapat menjalankan aplikasi yang diintal di handpone masing-masing.
Kemudian calon petugas melakukan sesi login dan melakukan berbagai permintaan sesuai dengan yang dituangkan di aplikasi. “Mereka yang lulus akan diumumkan di sistem dan yang bersangkutan langsung dapat notifikasi pemberitahuan, sedangkan untuk penggajian besarannya sesuai dengan banyaknya peta yang digambar nanti, yang diambil itu hanya 41 orang,” jelasnya. (618)