TAIS, Bengkulu Ekspress - Santripreneur Indonesia menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informasi RI dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), untuk menyelenggarakan sosialisasi tentang Teknologi Informasi di Pesantren Ar\'raudah Kabupaten Seluma, kemarin (21/2).
Gelaran acara yang bertajuk Bakti Kominfo Untuk Negeri tersebut mengusung tema \'\'Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Guna Menunjang Pembangunan Infrastruktur Melalui Sosialisasi Entepreneur Digital Untuk Santri\'\'.
\"Kegiatan ini diselenggarakan BAKTI Komimfo bekerja sama dengan Santripreneur Indonesia. Ditengah kemajuan teknologi Informasi khususnya revolusi industri. Masyarakat Indonesia tidak sepenuhnya memiliki pemahaman yang sama bagaimana memanfaatkan cara baik dengan adanya kemajan teknologi informasi,\" jelas Ketua Dewan Penyelaras Pembina Santripreneur, DRS Mohammad Sobrin, kemarin.
Sesuai amanat UU kominfo, kata Mohammad Sobrin, melalui Bakti Kominfo melaksanakan pemberdayaan masyarakat dengan katagori di daerah termasuk 3T dan Seluma salah satunya. Dengan objeknya pondok pesantren bersama dengan Santripreneur. Ada beberapa titik yang sangat banyak harus dikunjungi. Termasuk pondok pesantren di Kabupaten Seluma. Karena pondok pesantren bagian dari bangsa Indonesia.
\"Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat tahu bahwa tidak semuanya bisa dinilai positif. Kemajuan teknologi ada positif dan negatifnya. Seperti Hoak yang sering menyebar saat ini masyarakt tidak mengetahui hal itu, yang bisa kita cek dengan teknologi. Untuk menciptakan dengan proses mendorong, melatih dan mendidik masyarakat terkhusus santri-santri memfaatkan teknologi informasi dalam kewirausahaan,\" ujar Mohamad Sobrin.
Selain itu, harapannya agar para santri dan siswa, serta masyarakat sekitar bisa memaksimalkan penggunaan sisi positif internet untuk mengembangkan bisnis. Dengan begitu, bisa meningkatkan jangkauan pemasaran dan memajukan perekonomian masyarakat. Pengasuh Pondok Pesantren Ar\'raudha Ustad H Lolo Harimu mengatakan, Kegiatan ini sangat bermanfaat digelar di Pesantren.
Menurutnya, kegiatan ini juga baru digelar pertama kali terkhusus di pesantren Pesantren Ar\'raudha. Tujuan juga bagus untuk para santri bisa berkembangan tidak mesti menjadi ustad dan ustazah. Mereka bisa juga berwirausaha dengan itu bisa menjadi ustad yang kaya. \"Sosialisasi ini bagus, bisa membuat para santri berkembang tidak mesti menjadi ustad dan ustazah saja. Bisa jyga berwirausaha dengan berbisnis melalui internet dan bisa menjadi Ustad Kaya nantinya yang bisa menguasai bidang bisnis itu sendiri, \"jelas Pak LoLo.
Acara yang diselenggarakan di Pesantren Yayasan Arraudhah Pusat-Tais tersebut, merupakan tempat ke-13 yang didatangi. Seelah sebelumnya diadakan di Kabupaten Aceh Singkil, Gunung Sitoli, Nias Utara, Nias Selatan, Nias Barat, Pasaman Barat, Solok Selatan, Mentawai, Musi Rawas Utara, Musi Rawas, Lampung Barat, Pesisir Barat dan Seluma. (333)