BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kota Bengkulu mengusulkan bantuan untuk membangun dan menata kawasan Tapak Paderi dan Pasar Bengkulu ke Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR. Dua lokasi tersebut diusulkan agar tidak semakin terbengkalai, mengingat selama ini dua lokasi tersebut salah satu tempat favorit berkumpul masyarakat.
Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan (Bapelitbang) Kota Bengkulu, Drs Riduan Sip MSi mengatakan, master plan penataan ruang dan ruang terbuka hijau pada dua lokasi tersebut sudah disiapkan, proposal sudah disiapkan. Rabu nanti rencananya proposal bantuan tersebut akan dibawa Walikota ke Kementrian untuk dilakukan ekspos dan audensi. Jika disetujui, pembangunan akan dilakukan tahun 2020.
\"Rabu nanti insya alloh pak Walikota akan pergi ke Kementrian melakukan audensi dan ekspos terkait usulan kita tersebut,\" jelas Riduan.
Anggaran yang diusulkan untuk dua kawasan tersebut berbeda-beda. Kawasan tapak paderi yang akan dibuat air tmancur pada tengah-tengah kolam, pusat kuliner sampai membua icon bengkulu diusulkan anggaran Rp 19 miliar. Sementara untuk kawasan Pasar Bengkulu angggaran yang diusulkan Rp 7,8 miliar.
\"Untuk di kawasan Tapak Paderi itu ditengah-tengah kolam kita buat air mancur dan pusat kuliner. Anggaran yang diusulkan berbeda untuk dua item tersebut,\" imbuh Riduan.
Untuk tahun 2019 bantuan yang disetujui adalah menata ruang disekitaran Pasir Putih. Lokasi tersebut akan dibuat semacam ruang terbuka hijau. Anggaran yang dihabiskan mencapai Rp 5-6 miliar. Yang mengerjakan proyek tersebut dari Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Bengkulu. \"Targetnya tahun ini selesai pembangunan ruang terbuka hijau di kawasan pasir putih,\" pungkas Riduan.(167)