Dukungan ini diungkapkan Jokowi dalam kunjungannya ke Bengkulu, Jumat (15/2/19). Dia mengatakan,
\" Kita mendukung pengembangan Bandara Fatmawati yang saat ini masih di bawah naungan Kementerian Perhubungan,\" ujar Jokowi.
Presiden Jokowi, meminta kedepan PT. Angkasa Pura II (Persero) selaku BUMN yang mengembangkan Bandara Famawati melaksanakan pembangunan pada 2019 ini juga.
“Dengan dikembangkannya Bandara Fatmawati ini dapat lebih memberikan manfaat kepada 9 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu,\" tegasnya.
Melalui pengembangan Bandara Fatmawati nantinya diharapkan semakin banyak maskapai berminat membuka penerbangan langsung atau direct flight ke Bandara Fatmawati. Dengan begitu dapat mempermudah akses bagi wisatawan mancanegara maupun lokal berwisata ke Bengkulu.
\"Transportasi udara sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan kemajuan perekonomian daerah,\" tandasnya.
Dengan pengembangan bandara ini nantinya dapat mengurangi inflasi Bengkulu. Tak hanya itu, keberangkatan jamaah ibadah haji juga bisa langsung saja dari Bengkulu. Hal ini salah satu upaya meningkatkan perekonomian daerah dan pariwisata di wilayah Bengkulu.
Selain itu, diupayakan pula adanya frekuensi penerbangan internasional. Mengingat banyaknya penduduk Provinsi Bengkulu dan provinisi tetangga berpergian ke luar negeri. Salah satunya ke Singapura dan Malaysia. (HBN)