SEGINIM, Bengkulu Ekspress – Adanya pendirian indomaret di Kecamatan Seginim tepatnya di kelurahan Pasar Baru saat ini telah membuat resah warga setempat. Terlebih indomaret yang merupakan pusat perbelanjaan di tengah-tengah masyarakat ini dikhawatirkan pedagang kecil atau warung bisa gulung tikar.
“ Kami minta Pemda Bengkulu Selatan dapat mengkaji ulang pendirian indomaret di Kecamatan Seginim,” kata Marhen Harjono SPt MSc.
Marhen mengatakan keberadaan pusat perbelanjaan hingga Ke Kecamatan ini, akan membunuh pedagang kecil.Sebab para perusahaan franchaise Ritel ini, saat ini gencar melakukan promo besar-besaran hingga masuk-masuk ke perkampungan, dengan menawarkan produk murah. Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan pedagang kecil.
“ Disatu sisi memang mengikuti perkembangan jaman, namun perlu diingat, hadirnya indomaret mengancam kelangsungan usaha warung masyarakat,” ujarnya.
Oleh karena itu, Marhen berharap,agar Plt Bupati Bengkulu Selatan dapat mengkaji ulang izin usaha indomaret tersebut. Sebab jika Pemda Bengkulu Selatan sengaja membiarkan usaha tersebut tetap berdiri hingga ke desa-desa, maka akan menghacurkan perekonomian masyarakat desa.
Pasalnya kehadiran usaha ini, memberikan dampak negative bagi usaha kecil warga. “ Kami minta Pak Plt Bupati secepatnya mencari solusi agar usaha warung kecil warga Seginim tidak tutup dengan hadirnya indomerat tersebut,” tandas Marhen. (369)