Diduga Korsleting Listrik Genset
PONDOK KUBANG, Bengkulu Ekspress - Tim Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Bengkulu Utara (BU) bersama Unit Reskrim Polsek Talang Empat melakukan identifikasi penyebab kebakaran Aula Hotel Puncak Tahura yang terjadi Minggu (27/1) malam.
Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa tak ada tanda-tanda sengaja dibakar. Diduga kuat, kebakaran hebar itu terjadi akibat korsleting listrik dari mesin genset.
Meski demikian, Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIK MM melalui Kapolsek Talang Empat, Iptu Ahmad Khairuman SE masih enggan membeberkan penyebab kebakaran tersebut. Menurut Kapolsek, tim identifikasi masih melakukan pengumpulan informasi dan belum menentapkan kesimpulan.
\"Sementara belum bisa disimpulkan. Yang jelas, tak ada sabotase,\" tandas Kapolsek.
Dilokasi yang sama, Ikomang Tastra (61) selaku pengelola Hotel Tahura mengungkapkan peristiwa terbakarnya Aula Hotel Tahura tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB Minggu malam.
\"Dari informasi yang saya dapat dari penjaga malam, api sudah memakan plafon aula sejak pukul 21.00 WIB,\" ungkapnya.
Dijelaskan Ikomang, peristiwa bermula dari terjadinya pemadaman listrik PLN di kawasan sekitar Hotel Puncak Tahura pada pukul 19.00 WIB. Agar hotel tetap terang, dirinya langsung memerintahkan teknisi, yakni Isian untuk menghidupkan mesin genset.
Tak berselang lama mesin genset menyala, teknisi langsung pulang ke rumahnya. Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, Komang kembali meminta karyawannya untuk mengecek kondisi genset.
Akan tetapi, karena karyawan berhalangan hadir, mesin genset seolah luput dari pantauan. Benar saja, dalam tempo beberapa jam, mesin genset diduga mengalami korsleting hingga membuat instalasi listrik di Aula Hotel dilalap sijago merah. \"Tak ada korban jiwa. Hanya saja, kerugian mencapai ratusan juta,\" pungkas Komang.(135)