Dinas Perhubungan Cegah Truk Masuk Kota

Jumat 25-01-2019,10:01 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu, selama sepekan terakhir melakukan razia truk melintas di Kota Bengkulu. Razia tersebut sebagai langkah tegas sebab sudah terlalu banyak sopir truk batu bara, CPO dan cangkang kelapa sawit diam-diam melintas di jalanan Kota Bengkulu. Dampaknya bukan hanya menghambat arus lalu lintas, tetapi juga merusak jalan.

\"Truk batu bara, CPO dan cangkang kelapa sawit sudah terlalu berani masuk ke jalan kota. Salah satu penyebab jalan di Kota Bengkulu banyak rusak,\" jelas Kepala Dishub Kota Bengkulu Bardin saat diwawancarai Bengkulu Ekspress disela razia kemarin (24/1).

Tipe jalanan di Kota Bengkulu +3 dengan kapasitas sekitar 12 ton. Sementara truk yang melintas terkadang lebih dari 12 ton, bahkan sampai 24 ton. Razia bakal dilakukan di sejumlah titik yang dinilai sebagai pintu masuk truk batu bara. Sebut saja simpang Tugu Hiu, Simpang Nakau dan Simpang Semarang.

Sehari melakukan razia, Dishub baru menjaring satu truk CPO. Truk pengangkut batu bara, CPO dan cangkang kelapa sawit langsung menghindar melihat ada razia. Setelah razia satu minggu, selanjutnya Dishub bakal melibatkan pihak kepolisian untuk melanjutkan razia.

\"Nanti kita libatkan kepolisian,\" imbuh Bardin.

Lebih lanjut Bardin mengatakan, sesuai peraturan Gubernur sudah ada jalur tersendiri bagi truk batu bara, CPO dan cangkang kelapa sawit untuk menurunkan muatan di Pulau Baai. Melalui jalan Nakau dan Kembang Seri langsung ke Pulau Baai. \"Dalam peraturan gubernur, truk muatan batu bara, cangkang dan CPO tidak diperbolehkan melintas di Kota Bengkulu sudah ada jalur sendiri. Ya memang ada saja sopir nakal diam-diam melintas di kota,\" pungkas Bardin.(167)

Tags :
Kategori :

Terkait