SPBU Siap Layani Mobnas

Jumat 08-02-2013,11:24 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Pengelola SPBU meminta pemerintah daerah komitmen menerapkan aturan penggunaan Pertamax bagi kendaraan dinas.  Hal itu disampaikan pengelola SPBU Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang, Carles Fadila kepada Bengkulu Ekspress, Senin lalu (7/2).

\"Kami siap melayani mobil dinas yang menggunakan Pertamax, bahkan kami sudah mencetak ribuan kupon.  Hanya saja kami berharap pemerintah komitmen terhadap aturan tersebut,\" tegas Carles.

Dengan pemberlakukan aturan tersebut, sambung Carles, maka pengelola SPBU akan lebih dipermudah untuk melayani kendaraan yang mengantri premium, sehingga premium hanya dipergunakan untuk masyarakat kalangan bawah. \"Selama ini 10 ton pertamax yang kita sediakan tidak terjual, bahkan habisnya setelah tiga bulan kemudikan,\" terang Carles.

Di bagian lain, aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) daerah Rejang Lebong Aditya CU. Gumai menilai, pemberlakukan aturan penggunaan pertamax bagi kendaraan dinas rawan penyimpangan anggaran. \"Kita kawatirkan para pejabat yang punya mobil dinas ini membeli premium di eceran, dengan harga Rp 6.000/liter, karena tidak boleh membeli premium di SPBU.

Kita tahu sendiri, harga Petramax ini jauh harganya dari Premium dengan harga saat ini sekitar Rp 10,300/liter,\" kata Aditya.

Karena itu, sambung Aditya, perlu pengawasan yang sangat baik dari pihak terkait, termasuk kewajiban menunjukkan bukti pembelian, selain itu pengelola SPBU diharapkan tidak sembarang menyerahkan kupon pembelian pertamax kepada pengguna mobil dinas.

\"Kami katakan pemberlakuan wajib pertamak bagi mobi dinas ini rawan sekali penyimpangan anggaran, ini harus dicermati oleh pemerintah, yang dirugikan nanti masyatakat lagi juga,\" sesal Aditya. (999)

Tags :
Kategori :

Terkait