Korban Ceraikan Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga Karena Tak Punya Pekerjaan Tetap

Senin 14-01-2019,15:55 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

 

Bengkulu, bengkuluekspress.com - Sakit hati karena ajakannya untuk rujuk ditolak sang mantan istri. Menjadi motif tersangka JM (33) tega menghabisi nyawa mantan isteri beserta kedua anak tirinya. Hasnatul Laili (35) dan kedua anaknya Melan Miranda (16) dan Cika Ramadhani (10), warga Jalan Raya Lubuk Linggau Talang Ulu, Kabupaten Rejang Lebong pada Sabtu (13/01/19).

 

JM diceraikan korban karena diduga tak memiliki pekerjaan tetap dan terus meminta uang kepada korban. Padahal, usia pernikahan keduanya baru berjalan selama 2 bulan. Korban yang berprofesi sebagai pengepul pisang ini selalu dimintai uang dan barang oleh tersangka.

 

Hal itu disampaikan Kapolda Bengkulu, Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol) Drs Coki Manurung pada eksposenya di Mapolda Bengkulu, Senin (14/1/19).

\"Ya terduga pelaku ini kan suami ketiga korban, namun pekerjaannya belum jelas dan selalu minta uang ke korban. Diduga pelaku menceraikan korban karena itu ya,\" ungkap Kapolda.

Tersangka selama sebulan belakangan memang sudah sering membujuk korban untuk rujuk kembali, namun selalu ditolak korban dan berujung dengan ribut mulut diantara keduanya. Saat keributan berlangsung korban mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat JM sakit hati sehingga timbul niat dalam dirinya menghabisi korban.

\"Saya sakit hati karena kata-kata kasar dia. Saya bunuh dia dan anaknya dengan memukul mereka pakai kayu dan memastikan kalau sudah mati dengan kabel charger. Pekerjaan saya sehari-hari di bengkel las,\" ucap JM. (Imn)

Tags :
Kategori :

Terkait