BUNGA MAS, Bengkulu Ekspress– Dalam rangka meningkatkan produksi pertanian, perikanan dan peternakan serta perkebunan di Bengkulu Selatan (BS), Dinas Pertanian Bengkulu Selatan membentuk Brigade Proteksi Pertanian. Dalam kesempatan tersebut, Pelaksana tugas (plt) Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi SE MM meminta, anggota Brigade Proteksi Pertanian dapat bekerja maksimal.
“Dengan adanya Brigade proteksi pertanian ini, ke depan ada peningkatan produk usaha warga Bengkulu Selatan,” katanya saat melaunching Brigade Proteksi Pertanian di Desa Tanjung Tebat, Bunga Mas, Jum’at (28/12).
Gusnan mengatakan, Tujuan dari adanya brigade ini agar bisa menangani, mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman serta ternak warga. Untuk itu, dirinya berharap, Brigade ini dapat bekerja 1 x 24 jam. Sehingga ketika ada hama dan penyakit pada tanaman warga atau ada ternak yang sakit dapat segera dilaporkan. Selanjutnya bisa segera ditindaklanjuti. “Sehingga nanti, kerugian yang diderita para petani dan peternak di Bengkulu Selatan dapat diminimalisir,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Sukarni SP MM mengatakan, anggota dari Brigade Proteksi pertanian ini terdiri dari bidang peternakan, perkebunan, ketahanan pangan serta para PPL dan PPK yang sudah di sebar di setiap desa dan kecamatan dalam wilayah Bengkulu Selatan.
“Kami minta petani dan peternak dapat pro aktif, jika ada masalah pada tanaman dan ternaknya segera melapor ke petugas,” ujarnya.
Sukarni juga mengingatkan, para petani agar bisa mengasuransikan tanaman padinya. Sebab, jika gagal panen, maka akan mendapat asuransi sebesar Rp 6 juta per hektar. Dengan begitu, sawah yang gagal panen tidak akan membuat para petani terpuruk. Sebab ada ganti rugi dari pihak asuransi. “Saya juga mengimbau para petani agar mengasuransikan usaha pertaniannya, agar saat gagal panen, mendapat klaim asuransi yang besarnya Rp 6 juta per hektar,” imbau Sukarni. (369)