Kali ini giliran Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Benteng yang tetap mengibarkan bendera robek tersebut. \"Sebagai warga negara Republik Indonesia, saya sangat prihatin dengan kondisi bendera yang dikibarkan di halaman kantor OPD lingkungan Pemda Benteng,\" kata tokoh masyarakat Kecamatan Taba Penanjung, Damhudi, kemarin (26/12).
Dikatakan Damhudi, bendera merah putih merupakan simbol kemerdekaan Republik Indonesia yang telah diraih atas pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang keras dan rela mengorbankan jiwa dan raga untuk merebut kemerdekaan.
\"Saya harap, peristiwa serupa tak terulang kembali. Seharusnya aparatur sipil negara (ASN) yang sejatinya mendapat gaji dari negara harus memberikan contoh yang baik,\" kata Damhudi.
Sementara itu, staf Bagian Umum DKPP Kabupaten Benteng, Surya ketika dikonformasi enggan berkomentar. Bahkan, ketika diberitahu mengenai informasi tersebut, Surya hanya menanggapi secara santai dan tak begitu peduli.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Benteng, Edi Hermansah SSi MSc PhD mengaku akan menindaklanjuti informasi itu. \"Nanti akan kita tegur,\" kata Edi.
Menyikapi temuan ini, Dandim 0407 Kota Bengkulu, Letkol Arm. Yose Rizal Sa\'at M.P.I.C.T melalui Komandan Rayon Militer (Danramil) Talang Empat, Kapten Inf Kurni Amri mengaku akan melakukan koordinasi dan menegur OPD tersebut. \"OPD yang mengibarkan bendera robek akan kami tegur agar tak terulang kembali,\" kata Kurni.(135)