Dalam lawatan itu, Wawali sempat berkeliling mengecek sejumlah kios yang terbakar. Selain itu, Wawali juga berdialog dengan kepala persatuan pedagang, guna memberikan support dalam menghadapi bencana ini. Wawali mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu sudah berkoordinasi dengan Polres Bengkulu guna memfasilitasi pedagang mengamankan sejumlah barang dagangan yang masih bisa diselamatkan, saat kondisi sudah kondusif.
Wawali pun mengatakan, Pemkot Bengkulu akan memfasilitasi pedagang agar secepatnya bisa berjualan dengan memberikan lokasi lapak sementara. Sebab, bangunan gedung yang sudah diasuransi pengelola akan segera diperbaiki dengan estimasi perbaikan sekira 3 hingga 4 bulan.
\"Untuk aset bangunan, pihak pengelola telah mengasuransikan bangunan PTM ini. Jadi dalam kurun waktu 3-4 bulan Insya Allah bangunan ini akan kembali seperti semula,\" tutur Dedy Wahyudi.
Tidak hanya itu, pedagang yang memiliki angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya kepada perbankan pun akan difasilitasi oleh Pemkot agar mendapat keringanan. Wawali menuturkan, Pemkot akan mengusahakan agar pedagang diperkenankan tidak membayar angsuran hingga aktivitas jual beli kembali normal seperti semula.
\"Pemerintah kota akan meminta keringanan ke pihak perbankan bagi para pedagang yang memiliki hutang agar bisa ditunda dulu pembayarannya, hingga aktivitas pedagang bisa kembali normal. Di Palu pemerintahnya melakukan hal yang sama, dan perbankan juga memberikan keringanan,\" pungkas Wawali. (ibe)