Gedung Kembali Kebanjiran, Tahanan KPK Tetap Bertahan

Rabu 06-02-2013,21:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur Jakarta selama kurang lebih tiga jam, Rabu (6/2), membuat Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, di Jalan H. Rasuna Said, Jakarta Selatan, kembali direndam banjir. Markas Abraham Samad cs, itu terendam setinggi 50 centimeter. Sejumlah pegawai KPK langsung menutup pintu gerbang utama. Kemudian, karung pasir yang sudah disiapkan, ditempatkan di area parkir markas KPK sebagai tanggul menahan derasnya air. Kendaraan roda dua dan empat para pegawai KPK langsung dipindahkan. Mereka memindahkan ke tempat yang lebih tinggi. \"Kalau tidak dipindah kejadiannya bisa kayak kemarin,\" kata salah satu pegawai KPK. Ia mengakui, mobilnya terendam dan sepertinya interior mengalami kerusakan. Banjir juga menyebabkan lalu lintas di Jalan H. Rasuna Said lumpuh total. Baik itu dari dan ke arah Menteng, Jakarta Pusat, sama-sama macet. Seperti diketahui, pada banjir beberapa waktu lalu, kantor KPK juga terendam. Bahkan, sejumlah tersangka yang menghuni tahanan KPK akhirnya diungsikan.  Banjir yang sempat merendam kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (6/2) sore tak membuat para tahanan di ruang bawah harus dipindahkan. \"Tidak ada pemindahan tahanan,\" kata juru bicara KPK Johan Budi, kepada wartawan, Rabu (6/2). Johan memaparkan, pihaknya sudah melakukan pencegahan terhadap banjir.  Hal itu belajar dari pencegahan banjir yang pernah terjadi beberapa waktu lalu di KPK. \"Sudah diantisipasi dengan baik sehingga tidak perlu memindahkan tahanan,\" katanya. Ia menyebutkan, beberapa langkah itu antara lain menyiapkan pompa air, menghalau air dengan karung berisikan pasir, membuat tanggul-tanggul mini portable. \"Ini disimpan di tempat yang diperkirakan bisa dimasuki air,\" kata bekas wartawan, itu. (boy/jpnn)  

Tags :
Kategori :

Terkait