BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu mengajak kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) untuk mengembangkan usaha olahan ikan guna meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, hal ini dilakukan mengingat usaha olahan ikan di Bengkulu belum begitu berkembang, padahal bahan baku melimpah.
\"Potensi bahan baku tinggi, apalagi saat musim ikan sering kali hasil tangkapan terbuang percuma,\" kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu, Muslih Zaini SH, kemarin (9/12).
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah pada 2019 mendatang akan melakukan berbagai upaya pemberdayaan kepada pelaku UKM di Bengkulu guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan memberikan pelatihan dan keterampilan mengelolah hasil laut menjadi produk bernilai tinggi. Program pelatihan tersebut, bertujuan agar para pelaku UKM dapat membuat dan mendesain kemasan produk melalui pemanfaatan potensi sumber daya alam maritim.
\"Kegiatan ini telah masuk dalam agenda 2019. Tahun depan, kami akan memaksimalkan potensi UKM pesisir agar mampu menciptakan produk berkualitas dan berdaya saing tinggi,\" ujar Muslih.
Selain itu, melalui pelatihan yang diberikan, pelaku UKM juga akan dilatih terkait pemilihan bahan baku, tata cara pengolahan hingga penyajian produk. Sehingga produk yang diolah tidak hanya memberikan nilai ekonomi saja akan tetapi bergizi dan sehat. \"Pelaku UKM akan kami ajarkan membuat olahan hasil laut menjadi produk bernilai dan bergizi tinggi,\" tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Bengkulu, Yuan Degama mengaku, pemanfaatan potensi hasil laut menjadi produk olahan yang bernilai dan bergizi tinggi sangatlah potensial dikembangkan di Bengkulu. Dengan pemanfaatan tersebut, pelaku UKM secara langsung telah berkontribusi pada kemajuan sektor bisnis kuliner.
\"Pelaku UKM harus bisa memanfaatkan potensi laut untuk dijadikan kuliner yang khas asli Bengkulu, ini juga bisa memajukan sektor bisnis kuliner hasil laut,\" ujar Yuan.
Lebih lanjut, Yuan Degama yang maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Bengkulu dengan Dapil Kota Bengkulu melalui Partai Golkar dengan nomor urut 4 ini melihat selama ini bisnis kuliner hasil laut sebagai penunjang pariwisata sudah berjalan di Bengkulu namun belum dikenal secara luas. Untuk itu, diperlukan konsistensi dan promosi yang gencar dalam mengenalkan ke masyarakat.
\"Pemerintah harus mendorong usaha-usaha tersebut agar bisa dikenal secara luas. Misalnya dengan mengikutsertakan dalam pameran di luar Bengkulu, memberikan pelatihan tentang branding,\" tutupnya.(999)