Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Antrean panjang kendaraan di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Provinsi Bengkulu, untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya bensin dan solar, yang terjadi beberapa bulan terakhir teratasi. Dalam mengatasi antrean tersebut, petinggi Pertamina Bengkulu dan Pemerintah Provinsi Bengkulu, membuat kebijakan khusus, salah satunya membentuk zonasi SPBU. Setelah dilaksanakan, sistem zonasi SPBU ini efektif dalam mengatasi antrean yang selama ini terjadi.
Hal tersebut terbukti saat Sales Executif Retail Pertamina Perwakilan Bengkulu melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa SPBU di Kota Bengkulu, Arga Satya kemarin (4/12/18). Tidak lagi terlihat antrean panjang di SPBU, seperti yang terjadi selama ini.
“Zonasi SPBU yang dikhususkan untuk kendaraan pribadi dan untuk kendaraan barang/kendaraan proyek di beberapa SPBU di Bengkulu berjalan efektif,\" papar Arga Satya, saat diwawancarai bengkuluekspress.com disela sidaknya di SPBU KM.8, Selasa (4/12).
Upaya Mengurangi Kemacetan
Arga mengatakan, memang masih ada kekurangan, namun hal tersebut sudah cukup baik sebagai upaya mengurangi kemacetan akibat antrean BBM yang sering terjadi.
Arga menjelaskan, saat ini Pertamina masih menyalurkan solar dan premium subsidi dengan normal dan sesuai alokasi, maka seharusnya tidak terjadi kelangkaan yang mengakibatkan antrean panjang di SPBU. Jika BBM subsidi digunakan pihak yang berhak.
“Kita salurkan semaksimal mungkin sesuai dengan kuota yang ada. Mudah-mudahan sampai akhir tahun aman,” tutur Arga.
Selain itu, Arga mengatakan, antrean panjang yang terjadi beberapa bulan belakangan ini, sebenarnya akibat ada kepanikan membeli dari masyarakat yang takut kehabisan BBM. Akan tetapi, Pertamina semaksimal mungkin menyalurkan kuota BBM tersebut.
Salah Seorang Sopir Angkutan Kota (Angkut) warna Kuning, Endang ketika diwawancarai bengkuluekspress.com, mengaku setuju dengan adanya zonasi tersebut. Dia mengakui zonasi dapat mengurangi kemacetan serta kelihatan kendaraan khusus pembelian BBM bersubsidi.
\"Kita sangat setuju. Apalagi kita sekarang Angkot kuning mengisi BBM di SPBU KM 8, berjalan tertib dan efektif dan tidak ada kemacetan lagi,\" pungkasnya.
Endang berharap, kalau bisa kedepan petugas SPBU melakukan pengecoran BBM agak dipercepat.
\'\'Biar kami (Sopir Angkot) tidak berdesak antrian. Selama ini sering terlambat, siang hari baru ada BBM. (HBN)