Bandit Pecah Kaca Beraksi

Selasa 04-12-2018,09:55 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

Embat Uang Rp 100 Juta dan Emas 30 Gram

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress– Lama tak terdengar, bandit kecah kaca kembali beraksi dalam wilayah Bengkulu Selatan (BS). Kali ini korbannya, Okti (41) warga Desa Padang Lebar, Pino. Wanita yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di dinas sosial Bengkulu Selatan, dengan jabatan sebagai staf keuangan Dinas Sosial Bengkulu Selatan ini telah kehilangan uang Rp 100 juta dan emas 30 gram. Korban pun melapor ke Polres Bengkulu Selatan.

Wisdi Tamtomo S Sos, ASN di Dinas Sosial Bengkulu Selatan mengatakan, kejadian aksi pecah kaca tersebut Senin (3/12) sekitar pukul 10.45 WIb di areal parkiran di halaman depan kantor dinas Sosial Bengkulu Selatan di jalan Kolonel Berlian, Kota Medan, Kota Manna.

“Mobil korban dipecah kacanya di parkiran kantor kami, saat korban sedang masuk ke ruang kerjanya,” kata Wisdi.

Wisdi menjelaskan, kronologis kejadian berawal, sebelumnya korban baru pulang dari BRI Cabang di jalan dua jalur jala Sudirman, Kota Manna. Saat itu korban baru mengambil uang Rp 100 juta dari Bank tersebut. Uang tersebut merupakan uang pribadinya untuk pembelian sawit. Sebab suaminya juga brprofesi sebagai toke sawit di rumahnya.

Sepulang dari mengambil uang. Korban belum langsung pulang. Tapi mampir dulu ke kantor untuk menjalankan tugasnya sebagai ASN. Kemudian korban yang mengemudikan sendiri mobil sedannya Honda Jazz BD 1839 BL langsung memarkirkan mobilnya di depan kantornya. Lalu korban masuk ke ruang kerjanya. Hanya saja uang yang baru diambilnya dari Bank diletakan dalam tas di jok depan samping sopir. Dalam tas tersebut tidak hanya uang, tapi ada surat-surat penting milik korban sertta ada emas 30 gram.

“ Paling hanya 10 menit korban di dalam, saat keluar menuju mobilm kaca mobilnya bagian depan sebelah kanan sudah pecah dan tas berisi uang serta barang berharga miliknya sudah raib,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, sambung Wisdi, semua ASN di kantornya langsung heboh dan mengecek mobil korban. Dirinya heran, mobil yang terparkir dekat kantor bahkan sangat terlihat jelas dari dalam, masih menjadi korban. Bahkan pelaku tidak terlihat dari dalam saat beraksi. “Sepertinya korban sudah dibuntuti pelaku dari Bank, kok tahu korban bawa uang, tapi aneh kami tidak tahu padahal ruang kerja kami dekat dengan lokasi mobil korban diparkir,” beber Wisdi.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Engarsah Alimbaldi SH SIK membenarkan sudah menerima laporan dari korban. Dirinya mengaku saat ini anggotanya sedang menyelidiki pelakunya. Bahkan dirinya menduga pelaku sepertinya pemain lama yang sudah profesional. “Kalau melihat pecahan kacanya itu, sepertinya pelakunya pemain lama, anggota kami sudah turun untuk menyelidiki pelakunya,” ujar Enggar. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait