Ujian Seleksi Kompetensi Bidang Mulai 1 Desember

Sabtu 24-11-2018,10:54 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

JAKARTA ,Bengkulu Ekspress - Sedianya pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) digelar pada 22 – 28 November 2018. Ternyata jadwal itu molor. Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperkirakan SKD baru bisa digelar awal Desember.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana menuturkan pelaksanaan SKB untuk formasi instansi pemerintah daerah (pemda) seluruhnya menggunakan tes tulis berbasis komputer. Sedangkan SKB di instansi pemerintah pusat beragam. Ada yang tes tulis berbasis komputer, wawancara, hingga kesamaptaan.

Bima mengaatkan pelaksanaan ujian SKB di instansi pemda, dilaksanaan dengan menggunakan komputer ujian nasional berbasis computer (UNBK) di sekolah. Selain itu menggunakan fasilitas computer assisted test (CAT) milik BKN di kantor pusat maupun di daerah.

’’Rencananya (ujian SKB, Red) yang pakai fasilitas UNBK (dimulai, Red) tanggal 1 atau 2 Desember,’’ jelasnya di Jakarta kemarin (23/11/2018). Kemudian untuk ujian SKB yang menggunakan komputer CAT milik BKN dilaksanakan mulai 4 Desember.

BKN menyebutkan pelaksanaan SKB kemungkinan berlangsung sekitar satu minggu. Sebab pelamar yang mengikuti SKB tidak sebanyak peserta SKD. Secara teori peserta yang lolos SKB adalah tiga kali formasi. Tetapi peserta SKB bakal jauh lebih sedikit, karena yang banyak yang mendapatkan nilai rendah.

Bima menuturkan pelaksanaan SKD yang menggunakan fasilitas UNBK sengaja didahulukan. Sebab mendekati akhir tahun, siswa tingkat akhir di SMA dan SMP sudah mulai bersiap mengikuti sejumlah ujian. Dia tidak ingin kegiatan ujian SKB yang menggunakan fasilitas komputer sekolah, menganggu kegiatan ujian siswa.

BKN berharap meskipun pelaksanaan SKB mundur dari jadwal sebelumnya, tidak memengaruhi seluruh rangkaian rekrutmen CPNS 2018. Bima menjelaskan rekrutmen CPNS 2018 tetap ditargetkan tuntas 2018. Sebab terakti dengan penggunaan anggaran.

Bima juga mengatakan pelamar CPNS yang sudah mengikuti SKD tidak perlu cemas menunggu pengumuman kelulusan ke fase SKB. Dia menuturkan bahwa kelulusan ke fase SKB ditetapkan oleh Panitia Seleksi Nasional (Pansel). Bukan ditetapkan oleh instansi masing-masing.

Sampai sekarang Panselnas masih melakukan proses validasi dan verifikasi data. Khususnya data nilai yang diperoleh dari ujian SKD. Sehingga hingga kemarin belum ada satupun informasi kelulusan ke tahap SKB yang diumumkan. Kemungkinan mulai pekan depan sudah ada pengumuman nama-nama pelamar CPNS yang lolos ke fase SKB.

Bima menjelaskan bahwa soal ujian SKB dibuat oleh kementerian terkait. Bukan seperti soal ujian SKD yang dibikin oleh konsorsium PTN. Soal SKB untuk formasi guru dibuat oleh Kemendikbud. Sementara soal SKB untuk formasi tenaga kesehatan dibuat oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Begitupula untuk soal ujian SKB formasi dosen, dibuat oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Pada pelaksanaan SKB nanti dimungkinkan adanya pelamar dari kelompok lolos pasing grade (PG) atau kelompok pertama. Kemudian ada kelompok kedua yang terdiri dari pelamar tidak lulus PG tetapi ikut SKB dari hasil pemeringkatan. Bima mengatakan kualitas soal untuk peserta SKB kelompok pertama maupun kedua sama.

Hanya saja peserta SKB untuk dua kelompok tersebut tidak saling bersaing. Artinya ada pemisahan antara peserta SKB dari kelompok lulus PG dengan kelompok hasil pemeringkatan. Bima menegaskan peserta SKB dari kelompok pemeringkatan diperkirakan nilai SKD-nya juga tinggi-tinggi. Hanya kurang beberapa poin saja untuk mengejar PG. (wan)

Tags :
Kategori :

Terkait