ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekpress – Ribuan unit bilik suara milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Utara (BU), yang tersimpan di gudang KPU sejak 2017, ternyata hilang. Raibnya kotak suara ini diketahui saat KPU mengecek bilik suara itu di gudang pada Oktober 2018, untuk persiapan pemilihan umum 2019. Peristiwa hilangnya bilik suara itu telah dilaporkan ke Polres Bengkulu Utara. Hal ini dibenarkan Kapolres Bengkulu Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Utara Ariefaldi Warganegara, melalui Kasat Reskrim Ajun Komisaris Polisi (AKP) M. Jufri, ketika ditemui Bengkulu Ekspress di ruang kerjanya pada Kamis (22/11/18).
\"Kita sudah menerima laporan dari KPU adanya bilik suara berbahan alumunium diduga raib atau hilang yang berada digudang KPU,\" kata Kasat.
Kasat menambahkan, berdasarkan hasil pengecekan, simpanan sejak 2017 itu, sebelum dimasukan ke dalam gudang berjumlah 2 ribuan lebih, tetapi setelah dicek kembali pada Oktober lalu, tinggal 700 lebih, Jadi ada sekitar seribuan lebih yang hilang.
\"Jadi seribuan lebih bilik suara hilang merupakan bilik suara lama, bukan bilik suara yang baru,\" ujarnya.
Polres BU sedang melakukan pendalaman kasus tersebut, dengan memantau dan mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dan para saksi.
\"Kuat dugaan kemungkinan ada keterlibatan orang internal KPU BU, karena berdasarkan hasil cek dari hasil TKP tidak ada perusakan,\" terangnya.
Ketika Bengkulu Ekspress menyambangi kantor KPU BU tidak ada satupun pejabat KPU yang bisa dikonfirmasi, baik dari Ketua KPU, anggota Komisioner KPU hingga Sekeretaris KPU.
Kepala Bidang Sarana dan Prasaran Logistik KPU BU, Rahmi Wijayanti, yang berhasil ditemui Bengkulu Ekspress tak mau berkomentar banyak terkait raibnya ribuan bilik suara tersebut. Rahmi menegaskan, hak penuh penguasaan pengguna barang bilik suara menjadi wewenang Sekretaris KPU.
\"Sebaiknya konfirmasi saja langsung ke Sekretaris KPU Bengkulu Utara, Pak Bowo, karena dia yang memegang kekuasaan penuh keuangan KPU,\" pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Ketua dan Sekertaris KPU Bengkulu Utara belum dapat dikonfirmasi.(127)