Terlibat Jambret 3 TKP dan Menjadi Otaknya
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Aksi pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) yakni jambret yang terekam kamera pengawas CCTV yang terjadi dikawasan Jalan Meranti Raya tepatnya didepan kampus Universitas Dehasen Kota Bengkulu beberapa waktu yang lalu berhasil ditangkap oleh Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Bengkulu.
Bahkan berdasarkan data yang terhimpun BE, salah satu pelaku yang berhasil di tangkap tersebut merupakan calon legislatif (caleg) dari salah satu partai berinisial JK yang merupakan warga Jalan Nangka Kelurahan Panorama Kota Bengkulu.
Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno SSos MH ditanya terkait hal itu pun membenarkannya, bahkan dirinya mengatakan jika pelaku ini sudah tiga kali melakukan aksi jambret seperti itu dan yang terakhir ini menimpa korban bernama Fefi Marnis warga Kota Bengkulu beberapa waktu yang lalu.
\"JK diamankan dirumahnya di Jalan Nangka Kelurahan Panorama pada Minggu dinihari (18/11) tanpa perlawanan dan penangkapan JK ini berawal dari tim Opsnal Jatanras menangkap dua pemuda di Kabupaten Seluma yang terlibat dalam kasus senjata tajam (sajam). Dalam pemeriksaan dua tersangka itulah kita dapatkan nama JK ini,\" terang Sudarno kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (18/11).
Selain itu, Sudarno menjelaskan, jika JK ini dalam melakukan aksi jambret tersebut bertugas sebagai joki sepeda motor sedangkan temannya bertugas sebagai eksekutor yang menarik tas korbannya.\"Dari hasil pemeriksaan sementara ini, diketahu jika hasil dari melakukan jambret itu selalu digunakan untuk pesta diwarung tuak,\" ucapnya.
Masih dikatakan Sudarno, oknum caleg ini merupakan otak dalam kasus penjambretan, karena JK lah yang selalu merencanakan dan menentukan lokasi dan target korbannya.\"Kalau untuk modus yang dilakukan JK dan rekannya itu tidak berbeda dengan pelaku jambret lainnya yang sering beraksi di wilayah Kota Bengkulu yakni dengan cara mengikuti korban dari jarak jauh, setelah dilihat kondisi aman, pelaku ini mulai memepetkan motornya dekat dengan motor korban dan langsung melancarkan aksinya tersebut,\" beber Kabid Humas.
Selain itu, Sudarno juga menjelaskan, aksi jambret ini sudah lama dilakukan oleh pelaku dan sudah menjadi profesi sampingan pelaku JK ini bahkan rekan jambretnya pun selalu berbeda-beda dalam menjalankan aksinya tersebut.
\"Ini berdasarkan keterangan dari JK saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Opsnal Jatanras Polda Bengkulu dan untuk pelaku lainnya atau rekan JK dalam menjalankan aksi jambret ini masih dalam proses pengejaran,\" terangnya.
Ia mengatakan, untuk sekarang ini JK sudah mendekam didalam sel tahanan Mapolda Bengkulu dan akan terus dilakukan pemeriksaan hal itu untuk mencari tahu apa saja kejahatan yang sudah dilakukan pelaku selain menjambret. \"Yang jelas pelaku akan kita periksa secara intensif karena dugaan kita pelaku lebih dari tiga dan inilah yang masih kita kembangkan sejauh ini,\" tutupnya. (529)