Puting Beliung Robohkan Rumah

Kamis 15-11-2018,14:20 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

SUKARAJA, Bengkulu Ekspress - Sekitar pukul 21.35 WIB, kemarin (13/11), angin puting beliung terjadi di Desa Riak Siabun (Dusun Sukamaju) Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Angin puting beliung itu menyapu rumah milik keluarga Mardin (40) sehingga roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun menyisakan cerita tersendiri bagi keluarga ini.“Hari hujan dan kami sekeluarga tiga anak memilih tetap berada di tumah. Saya, istri dan kedua anak kami langsung masuk kedalam kamar, karena angin semakin kencang,” ujar korban Mardin kepada Bengkulu Ekspress kemarin (14/11).

Saat mereka berada dalam kamar angin semakin kencang. Sang istri mengajak Mardian pindah dari tempat tidur. Mereka lalu menyelamatkan anak mereka yang masih balita (bayi dibawah umur 5 tahun). Belum lama dari menyelamatkan anak mereka. Begitu melihat ke arah rumah. Barulah pasangan suami istri (pasutri) tahu dan menyadari rumah mereka sudah roboh dan hancur. \"Cepat sekali mas, karena angin semakin kencang saya langsung menyelamatkan anak saya seketika juga baru sadar kalau kondisi rumah sudah hancur,\" cerita Mardin.

Dari kejadian itu, Mardian dan keluarganya kehilangan tempat tinggal. Untuk sementara waktu mereka menumpang di rumah keluarganya. Pasca angin puting beliung mereda. Keesokan paginya (14/11), sekitar pukul 09.00 WIB. pemerintah setempat dan warga bergotong royong membantu membersihkan puing-puing rumah Mardian, yang sudah hancur tersebut.

“Sementara waktu menumpang di rumah keluarga yang tak jauh dari lokasi ini smebari diperbaiki. Berharap juga da bantuan dari pemerintah,” lirihnya.

Camat Sukaraja Ramlan Efendi SSos, begitu mengatahui ada warganya menjadi korbang angin puting beliung mendatangi korban kemarin pagi (14/11). Menurutnya, sejak malam sebelumnya kejadian itu sudah disampaikan ke petinggi Pemerintah Kabupaten Seluma, dan juga pada Dinas Sosial. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Seluma segera tanggap terhadap bencana alam yang menimpa warga tersebut\"Sudah kita bicarakan sama Pemerintah Kabupaten Seluma. Kita juga telah menghubungi Dinas Sosial. Mreka akan segera datang untuk menanggapi hal tersebut,\" ujarnya.

Disampaikan camat, angin puting beliung itu, kejadian kedua kalinya di kawasan Desa Riak Siabun. Kawasan ini memang berbatasan secara langsung dengan Samudera Hindia. Menurutnya, masyarakat tidak harus takut, namun tetap waspada dalam menghadapi bencana yang seperti ini.\"Daerah kita ini memang berbatasan dengan Samudera Hindia, jadi peristiwa ini bukan baru sekali ini, oleh karena itu masyarakat harus tetap waspada terhadap bencana alam,\" tutur Ramlan Efendi.

Kapolres Seluma AKBP I Nyoman Mertha Dana SIK melalui Lakhar Polsek Sukaraja Iptu Rajis Supi SH, sudah memastikan adanya kejadian tersebut. Sekitar pukul 22.00 WIB,tak lama setelah kejadian berlangsung, personel polisi sudah menyusuri lokasi dan memberikan pertolongan dan pengamanan kepada korban.

\"Iya kejadian tersebut memang benar, kita telah menurunkan anggota ke sana untuk memastikan kondisi dan situasi yang aman,\" imbuhnya.

Sekitar pukul 16.00 WIB, kemarin (14/11), Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Dinas Sosial turun mengecek kondisi rumah korban. Sekaligus menyerahkan bantuan darurat tanggap bencana pada korban dan keluarga. (333)

Tags :
Kategori :

Terkait