KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Sebanyak 27 titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) berada di lokasi pemukiman warga yang aseks jalannya masih sulit. Keberadaan TPS tersebut diberikan KPU Kabupaten Kepahiang untuk mengakomodir hak suara warga-warga yang bertempat tinggal di pekebunan atau talang.
Komisioner KPU Kepahiang, Ikrok SPd menjelaskan, hasil monitoring timnya diketahui beberapa desa masuk dalam wilayah petalangan dengan akses jalan masih sangat sulit dilewati. “Seperti yang ada di Desa Sosokan Cinta Mandi ada 7 TPS, Renah Kurung 4 TPS, Langgar Jaya 2 TPS, dan sisanya berada di wilayah Kecamatan Muara Kemumu,” tutur Ikrok.
Seluruh Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) yang memiliki wilayah dengan akses sulit, diinstruksikan segera memetakan jarak tempuh, akses dan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk menuju lokasi tersebut. “Akses yang sulit berpengaruh pada pengangkutan logistik Pemilu ke lokasi. Terlebih yang harus menggunakan jasa ojek,” ujar Ikrok.
Untuk itu KPU Kepahiang berharap ada perlakukan khusus di beberapa TPS dengan akses sulit tersebut, seperti alokasi biaya transportasi untuk TPS yang memiliki akses medan yang cukup sulit. “Kita masih berharap permohonan pinjam pakai mobil double cabin milik Pemkab Kepahiang bisa segera direalisasikan. Minimal jika tidak bisa pinjam pakai, kami berharap bisa dipinjamkan selama 1 bulan saja untuk kelancaran kinerja kami,” ujarnya.
Jika mengandalkan mobnas yang dimili KPU Kepahiang saat ini, akan sangat sulit mencapai wilayah-wilayah pedalaman. “Kami dituntut proaktif dalam menjalankan kinerja, salah satunya melakukan monitoring ke seluruh wilayah di Kabupaten Kepahiang. Inilah yang mendasari kami mengajukan permohonan pinjam pakai kendaraan dinas ke Pemkab Kepahiang,” pungkas Ikrok. (320)