BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kota Bengkulu telah mematangkan persiapan acara doa 10 juta umat untuk negeri 10 November 2018 mendatang. Doa tersebut akan dihadiri langsung oleh K.H. Ustadz Arifin Ilham dan Komjen Pol Purn H.Anton Bahrul Alam. Hal ini terungkap dalam rapat persiapan di balai kota oleh Walikota dan seluruh pejabat kota, kemarin (7/11).
\" Kita akan mendatangkan ustad Arifin Ilham, maka dari itu kami imbau kepada masyarakat se-Kota Bengkulu, se-Provinsi, se-Sumatera, se-Indonesia marilah kita hadiri doa umat untuk negeri Insyallah 10 juta orang,\" kata Wakil Walikota, Dedy Wahyudi SE MM.
Untuk diketahui, Ustadz kondang ini sebelumnya sudah pernah datang ke Kota Bengkulu menghadiri undangan Walikota H Helmi Hasan untuk memimpin zikir akbar di Masjid akbar At-Taqwa pada tanggal 14 Maret 2017 lalu yang dihadiri pula oleh ribuan masyarakat Kota Bengkulu. Pada saat itu, seluruh warga sangat khusyu\' mengikuti zikir dalam rangka memperingati hari jadi Kota Bengkulu ke-298, dimana ustad Arifin Ilham dengan ciri khasnya mampu membuat warga kota meneteskan air mata menangis haru.
Oleh sebab itu, pada 10 November mendatang ia akan hadir kembali di Kota Bengkulu untuk memimpin doa 10 juta umat di Masjid At-Taqwa pada pukul 16.30WIB ba\'da ashar. \"Kami juga mengundang para Bupati, Walikota, anggota Dewan se-Indonesia, niatnya adalah bagaimana Bengkulu yang dalam zona merah rawan bencana, kita hanya bisa berdoa kepada Allah SWT,\" sampai Dedy.
Menurut Dedy jika dilihat secara teori lambat laun Kota Bengkulu ini tinggal menunggu saja terjadinya gempa dan tsunami atas kehendak Allah SWT. Dan dalam hal ini Pemerintah kota juga terus menguatkan kesiapan masyarakatnya terutama di pesisir pantai dalam kiat-kiat menyelamatkan diri dari bencana alam, baik melalui sosialisasi maupun simulasi yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim lainnya.
Namun, disisi lain pihaknya juga menyakini bahwa takdir itu bisa diubah dengan kekuatan doa. \"Karena itu kita mengajak masyarakat mari kita berdoa, dan praktek-praktek maksiat kita hentikan sehingga tidak turun azab Allah di muka bumi ini,\" pungkasnya. (805)