ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress- Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) kembali melanjutkan operasi pasar gas elpiji 3 Kg di Desa Sumber Agung Kecamatan Arma Jaya, kemarin. Tidak hanya di Sumber Agung, penjualan gas bersubsidi ini berlanjut ke Desa Senali Kecamatan Kota Arga Makmur.
Hal ini dikarenakan desa-desa tersebut belum ada pangkalan gas 3 Kg. Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Bengkulu Utara, Zulkarnain SH MH mengatakan, masing-masing titik didistribusikan 560 tabung, harga tetap sama yakni sebesar Rp 16.100 per tabung. Ia menjelaskan, operasi pasar ini disambut baik oleh masyarakat.
\"Syaratnya hanya membawa Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga (KK) saja, masyarakat sudah bisa membawa pulang gas dan memberikan pembayaran yang relatif lebih murah. Alhamdulillah antusias masyarakat sangat tinggi sekali, karena memang mereka sangat membutuhkan gas ini, apalagi di wilayah mereka sama sekali tidak ada pangkalan, hanya ada di warung-warung dan harganya sangat mahal Rp 25 ribu sampai dengan Rp 35 ribu per tabung. Sedangkan melalui PT Pertamina ini hanya seharga Rp 16.100,\" kata Kadisdag.
Zul mengaku operasi pasar ini hanya satu kali dilaksanakan, karena berkaitan dengan kegiatan PT Pertamina yang cukup padat. Pihaknya berharap yang membeli gas LPG adalah yang benar-benar membutuhkan, bukan orang yang berada sehingga stok gas pun tetap ada.
\"Karena gas elpiji 3 Kg ini adalah gas subsidi untuk masyarakat kurang mampu, makanya kita minta kesadaran orang-orang berada agar tidak menggunakan gas 3 Kg ini, karena secara otomatis mengambil hak masyarakat lain yang memang membutuhkannya,\" pungkasnya. (cw1)