BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Penyaluran dana bantuan operasional pendidikan (BOP) menuai kritik dari ratusan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Bengkulu Tengah. Sebab, menyisakan waktu 2 bulan jelang berakhirnya tahun 2018, dana BOP tak kunjung disalurkan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Benteng, Saidirman SE MSi melalui Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI), Syarfudin SPd MPd menjelaskan, usulan pencairan dana BOP telah melalui tahapan panjang. Mulai dari pengajuan ke pemerintah pusat hingga pengumpulan data calon penerima dana yang membutuhkan waktu cukup lama.
\"Dari hasil pengumpulan data dan verivikasi, terdapat 111 lembaga PAUD berhak menerima dana BOP tahun 2018,\" ungkap Syarifudin.
Setelah menentukan lembaga PAUD penerima, sambung dia, Dinas Dikpora Kabupaten Benteng bergegas menyampaikan usulan pencairan dana ke Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Benteng.
\"Usulan pencairan dana sudah kami sampaikan ke BKD Kabupaten Benteng sejak bulan Juni 2018. Dengan harapan, dana BOP sudah tersalurkan pada bulan Agustus. Akan tetapi, sampai saat ini dana BOP belum juga diketahui pasti kapan akan disalurkan. Saat ini hanya tinggal lagi menunggu BKD,\" terang Syarifudin.
Karena belum ditransfer ke rekening masing-masing lembaga, Syarifudin mengatakan, Dinas Dikpora selalu didesak.
Setiap pertemuan, guru atau tenaga pendidik (tendik) selalu mempertanyakan dana BOP yang merupakan hak mereka.
Di sisi lain, keterlambatan penyaluran dana BOP bisa membuat suntikan dana BOP pada tahun 2019 tak lagi dikucur.
\"Saya harap, proses pencairan bisa dipercepat. Jangan sampai penyalurannya di akhir tahun. Di sisi lain, kami selalu didesak oleh guru PAUD,\" kata Syarifudin.
Lebih lanjut, Syarifudin menutur, dana BOP bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang operasional PAUD. Mulai dari perjalanan dinas, pengadaan alat tulis pakai (ATK) hingga keperluan lain.Pada tahun 2018, Kabupaten Benteng mendapat kucuran dana BOP sebesar Rp 1,6 miliar.
\"Tak semua PAUD mendapat suntikan dana BOP. Syaratnya PAUD mesti memiliki minimal 12 orang peserta didik. Teknisnya, dana yang diperuntukan lembaga PAUD disesuaikan dengan jumlah peserta didik, yakni Rp 600 ribu perorang,\" demikian Syrafudin.(135)