Keluarga Kejaksaaan Berduka

Selasa 30-10-2018,10:11 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

Institusi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu juga berduka, dikarenakan salah satu mantan jaksa yang pernah bertugas menjadi Kasi Pidsus Kejari Kepahiang dan Arga Makmur menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan pesawat Lion Air JT 160 yang jatuh di perairan Karawang, Senin (29/10).

Jaksa yang dimaksud adalah Dody Junaedi SH yang pada bulan Maret 2018 lalu resmi menjabat Kasi Pidsus Kejari Pangkalpinang, Provinsi Kepualauan Bangka Belitung. Terkait hal tersebut dibenarkan Asisten Bidang Pembinaan Kejati Bengkulu, Tri Ari Mulyanto SH MH. \"Kalau pak Dodi memang pernah menjadi Kasi Pidsus Kejari Kepahiang dan Kasi Pidsus Kejari Arga Makmur,\" jelas Tri Ari saat dikonfirmasi, Senin (29/10).

Kasis Pidsus Pangkalpinang Dody Junaedi itu duduk di kursi 19 E, lalu ada Shandy Joham Ramadhan, Jaksa Fungsional Bangka Selatan duduk di kursi 7 F dan Staf Tata Usaha Kejati Babel bernama Sastiarta duduk di kursi 34 E.

Untuk diketahui, pesawat Lion Air dengan nomor JT 610 dengan rute penerbangan Cengkareng menuju Pangkalpinang mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta pukul 06.20 WIB. Pesawat jatuh 13 menit setelah mengudara.

Kepala Kejaksaan Negeri Arga Makmur Bengkulu Utara Fakthuri SH ketika dikonfirmasi oleh Bengkulu Ekspress membenarkan hal itu. \"Kita menerima adanya infonya salah satu penumpang Pesawat Lion tersebut merupakan mantan Kasi Pidsus Kejari Arga Makmur Bengkulu Utara yang telah bertugas kurang lebih selama 2 tahun,\" katanya.

Fakthuri juga menambahkan, mendengarkan hal tersebut pihak Kejari Bengkulu Utara sangat berduka mendengar info tersebut. Fakthuri juga mengakui bahwa pihaknya sudah mencoba menghubngi istrinya Dody Junaidi, namun belum dapat di hubungi. \"Kami beharap itu hanya kesamaan nama, karena hingga saat ini satupun keluarga Dody Junaidi belum dapat dihubungi,\" tambahnya.

Dari pantau Bengkulu Ekspress, kabar ini menjadi perhatian dikalangan awak media Kabupaten Bengkulu Utara, pasalnya Dody Junaidi pernah bertugas di Kejari Argamakmur wilayah hukum Bengkulu Tengah- Bengkulu Utara. Dia dikenal akrab dengan para wartawan dan LSM, sosoknya pun humoris dikalangan pegawai kejaksaan.

Selain itu, Koordinator pada Kejati Babel, Andri Wiranofa yang pernah menjadi warga Dwi Tunggal Curup, Rejang Lebong, juga menjadi korban dalam tragedi ini. Istrinya ikut serta dalam penerbangan nahas tersebut. Berdasarkan informasi yang diterima, jaksa Andri duduk di kursi nomor 8A, sementara sang istri duduk di kursi nomor 8 B.

\"Jaksa Andri ini tidak biasanya istrinya ikut, tapi tadi pagi ikut, mungkin sudah firasat atau gimana saya enggak tahu,\" kata Stafsus Gubernur Bangka Belitung Bagian Hukum, Politik dan Pemerintahan, Dimas DP S.kom, SH MH kepada wartawan.(167/cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait