Aparat Diduga Terlibat Curnak

Rabu 24-10-2018,14:44 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Berdasarkan hasil dari pemeriksaan terhadap 8 pelaku pencurian hewan ternak yang berhasil diungkap Subdit Kekerasan dan Kejahatan (Jatanras) dan Polres Kaur. Ternyata ditemukan fakta baru, kasus curnak tersebut diduga turut melibatkan oknum aparat. Berperan sebagai penyedia mobil pengangkut sapi dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP) ketempat penadah.

\"Ya setelah kita lakukan pemeriksaan secara intensif ke para pelaku didapat fakta baru. Ada keterlibatan oknum aparat didalam kasus ini, namun kita tidak bisa menyebutkan intansinya dan namanya,\" ucap Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Bengkulu, Kombes Pol Pudyo Haryono SH melalui Kasubdit Jatanras, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Max Mariner SIk MH, kemarin (23/10) kepada Bengkulu Ekspress.

Selain itu, ia menjelaskan, sejauh ini oknum aparat tersebut masih diperiksa di Polres Kaur, untuk melengkapi keterangan dari pelaku sebelumnya. \"Jika proses pemeriksaan di Polres Kaur sudah selesai baru kita bawa ke Polda Bengkulu untuk segera dilakukan pemeriksaan ulang untuk mencari tahu sudah berapa lama yang bersangkutan terlibat dalam kasus curnak ini,\" ucapnya.

Sementara itu, untuk tiga pelaku yang masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) hingga sekarang ini masih dalam proses pengejaran polisi. Identitas ketiga pelaku tersebut sudah dikantongi polisi. Ditargetkan dalam waktu dekat segera kita bekuk juga.

Untuk diketahui pengungkapan kasus curnak ini berawal dari laporan korban pada polisi. Pada Kamis (20/10), sekitar pukul 16.00 WIB, pelapor atau korban bernama Alfen Yuliarman warga Kabupaten Kaur, mencari sapi miliknua yang dilepas ditempat biasa mencari makan, namun pelapor tidak menemukan sapi itu setelah beberapa jam mencari kesana kemari.

Pelapor mendapat info dari saksi Irwan, ada isi dalam perut sapi yang terletak diselokan tepi jalan lintas tepatnya dekat pemakaman umum Kelurahan Tanjung Iman, Kecamatan Kaur Tengah. Setelah korban memeriksa ternyata benar perut sapi tersebut sapi miliknya.

Atas kejadian tersebut pelapor pun langsung melaporkan kasus itu ke polisi. Berdasarkan laporan tersebutlah tim Ospnal Jatanras Reskrimum Polda Bengkulu, turut membantu melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku. Upaya polisi menangkap kawanan pencurian hewan ternak (curnak itu) membuahkan hasil. Sebanyak 8 orang kompolotan curnak berhasil ditangkap ditempat berbeda pada Rabu (17/10).

Modus operandi, para pelaku mengunakan mobil Toyota Avanza warna silver nomor Polisi BG 1724 MM. Mobil ini digunakan untuk mencari sapi yang ada dipinggir jalan. Kemudian sapi tersebut diberi makan buah Nangka yang sudah diisi dengan racun putas. Setelah sapi pingsan, para langsung menyembelih sapi itu. Kemudian, membuang isi perutnya dan memotong sapi itu menjadi 2 bagian.

Setelah itu, kawamam pelaku menghubungi penadah S, DP dan AF, lalu menghantarkan sapi tersebut ke tempat pemotongan hewan di Jalan Samsul Bahrun Kelurahan Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Kemudian sapi tersebut di Pasarkan ketiga tempat, yaitu Pasar Panorama, Pasar Minggu dan Pasar Bentiring Kota Bengkulu. Daging sapi tersebut dijual dengan harga bervariasi. (529)

Tags :
Kategori :

Terkait