Pelamar Seluma Sempat Bingung
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyiapkan dua lokasi tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018 di Provinsi Bengkulu. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN Bengkulu, Joko Warsito Skom MM mengatakan, dua lokasi itu berada di gedung UPT BKN dan gedung Badan Diklat Bengkulu.
Rencana dua lokasi itu untuk mengantisipasi jika semua kabupaten terkecuali Kabupaten Rejang Lebong disetujui untuk melakukan tes CPNS di UPT BKN Bengkulu. Sebab, jika nantinya dijadikan satu lokasi yaitu di gedung UPT BKN maka dikwatirkan proses tes CAT berjalan lama. \"Sudah masuk dalam perencanaan untuk dua tempat lokasi tes CPNS,\" terang Joko kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (22/10).
Dikatakannya, sesuai dengan aturan BKN sebelumnya, tes CAT CPNS di UPT BKN itu hanya untuk kuota Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan Instansi vertikal di Bengkulu. Sebab, Kabupaten Rejang Lebong sudah dimasukkan tes CPNS secara mandiri. Namun kebupaten lain, telah mengusulkan ke Kemenpan-RB untuk melakukan tes CPNS di UPT BKN. Sementara saat ini, UPT BKN masih kekurangan komputer untuk proses tes CAT. \"Kalau sekarang masih 50 unit. Tambahaanya masih menunggu pengadaan selesai,\" ungkapnya.
Dalam pengadaan nanti, rencananya UPT BKN Bengkulu akan mendapatkan bantuan sebanyak 200 unit dari usulan 400 unit komputer. Jumlah itu sebenarnya masih kurang untuk mengcaver ratusan ribu perserta CPNS di Bengkulu. Baik itu ke Pemda muapun instansi veritikal. Meski demikian, Joko memastikan, jika semua melakukan tes di UPT BKN, maka pihaknya tetap siap untuk melakukan tes CPNS tersebut.
\"Berapapun jumlahnya kita siap. Tinggal nanti diatur untuk jadwalnya. Nah secara teknis itu kami masih menunggu petujuk dari pusat,\" tambah Joko.
Sementara sembari menunggu bantuan komputer sampai, UPT BKN melakukan simulasi tes CPNS bagi peserta. Setidaknya ada sekitar 50 peserta melakukan simulai tes CPNS menggunakan sistem CAT. Pihak UPT BKN, menjelaskan satu persatu cara-cara melakukan tes CAT. Mulai dari masuk mendaftar dibagian ruang pelayanan administrasi, lalu masuk ruang tunggu, ruang pemeriksaan (sterilisasi) hingga masuk ke ruangan komputer sebagai tempat tes CAT.
\"Simulasi ini inisiasi dari kita. Jadi kita tunjukkan seperti apa proses CAT itu. Rata-rata mereka (peserta) memahami caranya,\" ungkapnya.
Peserta sebanyak 50 orang itu, diambil dari orang yang melakukan pendaftaran melalui online. Dari pendaftaran itu menurut Joko, yang mendaftar lebih dari 100 orang. Namun demikian, UPT BKN hanya mengambil 50 orang saja sebagai simulasi tes CAT. \"Kalau kita ambil lebih dari 50 orang nanti lama. Karena kita melakukannya cuma satu hari ini saja (kemarin,red),\" kata Joko.
Dalam simuliasi itu, peserta mengerjakan 40 contoh soal. Waktu mengerjaan soal itu selama 30 menit. Jika perserta telah selesai mengerjakan soal itu, nilai tes CAT akan langsung keluar secara otomatis. Disitu akan langsung diketahui, bakal lulus dalam tes CAT ataupun tidak sesuai dengan nilai ambang batas yang ditentukan. \"Simulasi ini sama persis dengan proses tes CAT CPNS nanti. Coma soalnya saja, hanya sebagai contoh saja,\" pungkasnya.
Pelamar Seluma Sempat Bingung
Sementara itu, tahapan tes CPNS di Kabupaten Seluma, kali ini dipertanyakan banyak peserta tes CPNS yang melamar. Pasalnya, terlambat dalam mengumumkan hasil verifikasi administrasi. Baru tadi malam hasil verifikasi tersebut diumumkan melalui kanal BKPSDM Seluma. Padahal sesuai jadwal tahapan yang ditetapkan terhitung 21 Oktober, hasil verifikasi itu sudah harus diumumkan.
“Kita hanya meminta keterbukaan dan jangan sampai seperti ini binggung apakah lulus atau tidak. Jika seperti ini maka keabsahan CPNS Seluma ini di ragukan,” keluh Dwi Pramita Sari(27), salah seorang pelamar tes CPNS asal Bengkulu yang mendaftar ke Seluma kepada BE kemarin (22/10).
Saat dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Seluma Ikhwan SSos melalui Kepala Bidang Formasi dan Pengembangan Karir Elian Suhandi SIP MSI di ruang kerjanya menerangkan, memang terjadi keterlambatan dalam pengumuman hasil verifikasi berkas administrasi. Dikarenakan berkas yang masuk harus satu persatu diverifikasi.
Dikatakannya, sebanyak 154 orang pelamar CPNS Seluma gugur dipastikan tidak dapat melaju ketahap selanjutnya. “Untuk lebih jelas silahkan mengunjungi di website BKPSDM Seluma bkpsdm.selumakab.go.id dan portal resmi SSCN atau papan pengumuman di kantor BKPSDM,” tuturnya.
Disampaikan, Pelamar melalui online sebanyak 4.771. Dari jumlah itu pelamar yang lulus verifikasi sebanyak 4.617 orang. Sebanyak 87 orang pelamar online tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan 67 orang pelamar online tidak menyampaikan berkas ke BKPSDM Seluma. Diketahui, jumlah formasi CPNS Seluma sebanyak 250. Dengan rincian untuk formasi guru sebanyak 145 orang, Tenaga Kesehatan sebanyak 75 orang dan Tenaga tekhnis sebanyak 30 orang. (333/151)