22 Pendaftar Langsung Gugur
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Tes penerimaan CPNS 2018 ini disambut antusias masyarakat Bengkulu. Hal ini dibuktikan dengan membludaknya pendaftar, khususnya di Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah mencapai 3.749 pendaftar.
Sayangnya, dari ribuan peserta tersebut banyak yang kurang teliti dalam melengkapi berkas. Hingga kemarin (9/10), sudah ada 22 pelamar yang dinyatakan gugur karena berkasnya tidak lengkap.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Ir Diah Irianti MSi melalui Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian (PPIK), Dei Natali Handy mengatakan, pihaknya sudah memverifikasi berkas pendaftaran sebanyak 638 berkas dan 22 berkas diantaranya dinyatakan tidak lulus verifikasi.
\"Memang berkas yang masuk itu sudah 1.248, tapi belum semua kita verifikasi dan kita nyatakan 22 pendaftar gugur,\" ujar Dei kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (9/10).
Dikatakannya, berkas pendaftar yang tidak lulus verifikasi itu ada beberapa faktor. Seperti berkas yang dikirim tidak dilegalisir oleh pihak yang berwewenang dan ada juga kualifikasi pendidik tidak sesuai dengan syarat yang ditentukan.
Padalah, menurut Dei, BKD sudah memberikan petunjuk agar pendaftar tidak salah dalam melakukan pendaftaran. Termasuk BKN dan KemenPAN-RB telah secara jelas memberikan petunjuk syarat pendaftaran.
\"Syaratnya sudah kita umumkan secara lengkap. Antisipasi sudah kita berikan agar tidak salah. Jika tetap salah, ya itu risiko bagi yang mendaftar,\" paparnya.
BKD juga tidak memberikan kesempatan bagi pendaftar yang tidak lulus itu untuk melakukan perbaikan. Sebab, itu sudah masuk dalam tahapan seleksi sehingga keputusan panitia seleksi (pansel) tidak bisa diganggu gugat atas gugurnya pelamar tersebut.
\"Tidak ada waktu perbaikan. Karena itu sudah masuk tahapan seleksi,\" tambah Dei.Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu berkas pendaftaran yang akan dikirim melalui kantor Pos. Berkas pendaftaran juga dilarang diantar langsung ke BKD, kecuali lewat kantor POS.
\"Bagi yang belum mengirimkan berkas pendaftaran, kita tunggu sampai tanggal 16 Oktober mendatang. Lewat dari itu, kita anggap tidak jadi mendaftar,\" ungkapnya.
Dei membeberkan, jumlah tenaga guru yang mendaftar meningkat dari sebelumnya mencapai 1.782orang. Sementara untuk tenaga teknis masuk urutan kedua dengan jumlah pendaftar mencapai 1.759
dan paling sedikit pendaftar ada di tenaga kesehatan, hanya 208 pendaftar. Begitupun dengan pendaftar disabilitas hanya 1 orang yang mendaftar, sementara pelamar dengan lulusan terbaik belum ada satupun yang mendaftar. \"Setiap hari jumlah terus meningkat dan kita akan cepat selesaikan verifikasi pendaftaran,\" pungkasnya. (151)