Blank Spot Hantui Rekrutmen CPNS

Jumat 28-09-2018,10:44 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

Sulit Diakses, Server Down

BENGKULU, Bengkulu Ekspresss- Hingga saat ini masih ada beberapa wilayah di Provinsi Bengkulu belum terjangkau jaringan telekomunikasi atau blank spot area. Sehingga, masyarakat dalam area tersebut masih kesulitan untuk berkomunikasi terlebih lagi bagi pelamar CPNS yang akan mendaftar dan membutuhkan jaringan internet.

Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Bengkulu, Eddy Prawisnu SH MHum mengaku, berdasarkan data dari penyedia data dan informasi Blank Spot Area dalam hal ini CV Nugraha Consultant pada 2017 lalu setidaknya masih ada sekitar puluhan titik Blank Spot Area yang tersebar dibeberapa desa di Provinsi Bengkulu.

Puluhan titik tersebut tersebar di 8 Kabupaten di Provinsi Bengkulu, mulai dari Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Kaur, Bengkulu Tengah, Seluma, dan Kepahiang. Sehingga bagi masyarakat yang berada di daerah tersebut akan kesulitan untuk mengakses internet.

\"Masyarakat yang berada di blank spot area akan kesulitan mengakses internet karena tidak ada sinyal,\" kata Eddy, kemarin (27/9).

Untuk itu, bagi para pendaftar CPNS yang berada di blank spot area diminta agar melakukan pendaftaran pada area yang sudah terjangkau oleh jaringan telekomunikasi. Hal tersebut dilakukan agar kesempatan menjadi CPNS tidak terlewatkan.\"Kalau didaerahnya masih sulit untuk mengakses jaringan internet, maka kunjungi daerah terdekat yang sudah ada jaringan internet yang kuat,\" tukasnya.

 

Selain itu, permasalahan lainnya yang dihadapi para peserta tes CPNS 2018 yaitu server situs pendaftaran CPNS yang sering down atau sulit diakses. Meski sejak Rabu (26/9) pukul 00.01 WIB situs tersebut sudah dibuka, nyatanya masih banyak yang kesulitan mengaksesnya. Sehingga membuat ribuan pelamar CPNS di Provinsi Bengkulu kesulitan untuk membuat akun dan mengunggah dokumen-dokumen digital lewat situs https://sscn.bkn.go.id.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Hj Diah Irianti MSi melalui Admin SSCN Pempov Bengkulu, Feri Antoni SE menyarankan, pelamar tidak membuka situs https://sscn.bkn.go.id di saat arus lalu lintas atau traffic di web sedang tinggi. Saran tersebut merupakan pengalamannya saat berusaha mengunggah data ke situs sscn dan hasilnya sangat mudah diakses. \"Jadi ini masalah strategi. Rahasianya pintar mencuri waktu. Jangan masuk di waktu traffic website sedang tinggi,\" tegas Feri.

Dengan melihat kondisi tersebut, Ia menafsirkan waktu terbaik untuk mengakses situs pendaftaran CPNS adalah pada pukul 01.00 WIB dini hari hingga pukul 04.30 WIB atau sebelum masyarakat bangun pagi. \"Jadi pelamar harus pintar lihat celah untuk berbagi bersama ratusan ribu orang yang mengakses situs BKN. Waktu terbaik dini hari, cuma tadi ada yang coba setelah pukul 10 malam juga lancar,\" kata Feri.

Selain itu, Ia juga sudah meminta Telkom Indonesia untuk menambah penggunaan konsumsi transfer data per bit/detik atau yang biasa dikenal bandwidth menjadi dua kali dari sebelumnya. \"Akses SSCN akan dikelola Telkom, kami berharap agar Bandwidth dinaikkan dua kali lipat agar pelamar CPNS tidak kesulitan mengakses situs,\" tutupnya

Pelamar Masih Kesulitan Daftar

 

Hingga hari kedua setelah dibukanya pendaftaran Calon Pegawai Negari Sipil (CPNS), situs lowongan CPNS 2018 sscn.bkn.go.id masih ngadat dan susah diakses. Kondisi tersebut tentunya sangat dikeluhkan oleh para pelamar CPNS. Mereka khawatir bila tak kunjung lancarnya situs tersebut mereka tidak bisa mengikuti seleksi penerimaan CPNS. \"Saya sudah berulang kali mencoba untuk mendaftar, namun belum juga bisa,\" keluh Randi (30) salah satu pelamar CPNS dari Kota Curup Kamis (27/9) kemarin.

Randi mengaku ngadatnya situs sscn.bkn.go.id ngadat saat ia akan melakukan pembuatan akun yang merupakan salah satu syarat sebelum melakukan pendaftaran. \"Untuk membuat akun saja belum bisa, apalagi mau mendaftar langsung,\" tambah Randi.

Ngadatnya situs sscn.bkn.go.id tersebut, menurut Randi hanya sebatas langkah memasukkan NIK dan nomor KK saat akan membuat akun untuk mendaftar CPNS. Dimana menurutnya setelah memasukkan NIK dan nomor KK prosesnya terhenti dan dilayar monitor yang ia gunakan keluar tulisan mohon maaf, koneksi sedang sibuk, silahkan coba kembali beberapa saat lagi.

Padahal menurut Randi ia tidak hanya melakukan pendaftaran saat jam-jam sibuk saja namun juga saat jam tak sibuk bahkan tengah malam pun ia coba namun tak kunjung bisa.\"Selain siang, tengah malam dan subuh juga sudah saya coba, tapi tetap sama yaitu tidak bisa,\" ungkap Randi yang berencana akan mendaftar salah satu formasi di KPU RI.

Senada yang disampaikan Randi, Ica (29) pelamar lainnya juga mengungkapkan hal yang serupa. Dimana menurutnya ia sudah berulang kali mencoba untuk mendaftar dan membuat akun terlebih dahulu. Namun menurutnya hingga Kamis (27/9) siang kemarin belum juga berhasil karena portal sscn.bkn.go.id ngadat. \"Saya sudah coba, pagi, siang, sore, malam bahkan subuh, tapi selalu tidak bisa,\" aku Ica.

Ica yang akan mendaftar untuk formasi guru Bahasa Ingris tersebut berharap agar segera bisa mengakses situs lowongan CPNS tahun 2018 ini. Karena ia khawatir tak kunjung bisa mendaftar hingga batas akhir pendaftaran nanti. \"Saya berharap bisa segera mendaftar, karena seharusnya dengan sistem online ini lebih mudah bukan tambah membingungkan pendaftar,\" keluh Ica.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju SSTP MSi mengaku belum mengetahui bila situs untuk pendaftaran CPNS tersebut mengalami kendala. Karena menurutnya ada beberapa pendaftar justru sudah bisa mendaftar. \"Kalau gangguan saya belum tahu, karena dari beberapa orang yang saya tanya, mereka mengaku sudah bisa mendaftar,\" singkat Khirdes yang saat dikonfirmasi tengah mengikuti Rakor di Jakarta.

 

Sementara itu, Supervisor Plasa Telkom Curup, Nurmala Puri saat dikonfirmasi mengaku untuk jaringan internet yang bersumber dari Telkom untuk wilayah Curup tidak ada kendala sama sekali baik dari sinyal maupun jaringan. Namun menurut Puri, bisa saja kecepatan dari jaringan internet mengalami pengurangan seiring dengan banyaknya masyarakat Rejang Lebong yang menggunakan jaringan internet untuk mengakses situs pendaftaran CPNS.

\"Kalau dari kualitas jaringan tidak ada masalah atau pengurangan, namun mungkin karena banyak yang menggunakan internet secara serentak sehingga kecepatannya sedikit berkurang,\" terang Puri.(251/999)

Tags :
Kategori :

Terkait