BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di area View Tower mendapatkan perhatian khusus dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu. Terutama yang berjualan di lokasi yang dilarang, tindakan tegas sudah dilakukan Satpol PP pada Senin (10/9) kemarin, dimana banyak PKL yang berjualan diatas trotoar ditertibkan dan diangkut paksa.
\"Ada beberapa pedagang kita temukan membentang lapak di atas trotoar dan itu melanggar, maka langsung kita tertibkan,\" kata Kasatpol PP Kota, Mitrul Ajemi SSos.
Ditegaskannya, pengawasan ketat akan dilakukan selama pelaksanaan Festival Tabut 2018 berlangsung. Tidak hanya diatas trotoar saja, tetapi juga PKL yang berjualan di badan jalan, karena sebelumnya pemerintah sudah membagikan lapak atau lokasi yang diperbolehkan berjualan.
\"Kita juga memperhatikan jangan sampai ada pedagang yang membuat macet atau menganggu kenyamanan para pengunjung, maka kita arahkan ke dalam lapangan,\" terangnya.
Untuk menjaga agar pelaksanaan ini tetap kondusif, pihaknya telah bekerjasama dengan Satpol PP Provinsi untuk menerjunkan puluhan personil yang berjaga di seputaran area View Tower. Sebab, meski sudah diperingatkan atau ditindak tegas, tidak menutup kemungkinan PKL ini akan melanggar kembali atau sembunyi-sembunyi membentang lapak di area terlarang.
\"Kalau nanti masih ditemukan maka langsung cepat kita tertibkan atau pindahkan kedalam, jangan sampai nanti karena 1 pedagang yang lainnya jadi ikut-ikutan,\" tandasnya.
Hal ini juga sebagai antisipasi menjelang H-3 penutupan Festival Tabut atau pada saat hari H perayaan Tabut. Karena biasanya jumlah pedagang dadakan melonjak hingga menutupi arus pejalan kaki. (805)