KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM mengingatkan semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda Bengkulu Selatan, agar serius dalam membahas anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBDP) 2018. Dirinya melarang kepala OPD bermain mata dengan DPRD Bengkulu Selatan dalam pembahasan anggaran.
“Saya ingatkan, kepala OPD jangan main mata dalam pembahasan anggaran,” katanya.
Gusnan mengatakan, saat ini Bengkulu Selatan menjadi sorotan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Bupati Bengkulu Selatan non aktif H Dirwan Mahmud SH kena operasi tangkap tangan (OTT) Mei lalu. Dirinya meminta Kepala OPD dalam pembahasan anggaran benar-benar memprioritaskan program yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, bukan karena adanya kongkalikong dengan DPRD Bengkulu Selatan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.“Kita saat ini sedang diawasi, jangan sampai ada lagi yang kena OTT KPK,” ujarnya.
Gusnan menerangkan, selama ini KPK menerangkan upaya korupsi anggaran diantaranya dengan adanya oknum kepala OPD bermain mata dengan Oknum anggota DPRD BS demi meluluskan program tertentu. Untuk itu, dirinya meminta kepala OPD dan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) tidak main-main dengan anggaran.
“Silahkan bahas anggaran sesuai dengan peruntukannya, bukan karena ada apanya,” terang Gusnan.
Wakil ketua 1 DPRD Bengkulu Selatan, Susman Hadi SP MM mengatakan saat ini, pihaknya sedang membahas KUAPPAS RAPBDP 2018. Dirinya mengatakan dalam pembahasan bersama OPD dan TAPD, pihaknya akan memperjuangkan program yang benar-benar prioritas.
Terlebih lagi anggaran pada APBDP 2018 sangat terbatas. Sehingga diharapkan kegiatan yang akan dilaksanakan pada APBDP 2018 nanti, yang sangat dibutuhkan warga BS, “KUAPPAS sedang kami bahas, kami akan memprioritaskan kegiatan yang sangat dibutuhkan warga untuk dianggarkan pada APBDP 2018 nanti,” terang Susman. (369)