KAUR SELATAN, Bengkulu Ekspress - Beberapa pelangsir atau pengecer bahan bakar minyak (BBM) yang sedang mengantre di SPBU jalan lintas Desa Kepala Pasar Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur, kocar-kacir saat personel gabungan Polsek Kaur Selatan dan Satlantas Polres Kaur menggelar razia sekaligus penertiban di kawasan itu, Minggu (5/8) pagi.
“Penertiban para pelangsir ini merupakan tindakan kita untuk mengantisipasi kelangkaan BBM. Karena kalau pelangsir ini dibiarkan, penyaluran BBM ini tidak merata,” kata Kapolres Kaur AKBP Sisman Adi Pranoto SH SIK, melalui Kapolsek KS IPTU Surya R Purnama SH MH, kemarin.
Razia penertiban pelangsir di SPBU Desa Kepala Pasar itu sekitar pukul 10.00 WIB oleh anggota Satlantas Polres Kaur dan Polsek Kaur Selatan itu, merupakan sebagai tindak lanjut laporan masyarakat, yang mengeluhkan keberadaan para pelangsir yang menggunakan tangki besar, dan juga jerigen.
Sebab beberapa pekan ini solar di Kaur mengalami kelangkaan, dan ini diduga disebabkan oleh berkurangnya pasokan solar dari Pertamina, sehingga antrean panjang di setiap SPBU.
Kelangkaan BBM ini dimanfaatkan para pengecer untuk mengisi ke jerigen di SPBU, dan menyebabkan jerigen menumpuk dan mengakibatkan antrean mobil truk. Setelah aparat tiba di di SPBU itu, suasana malah menjadi tegang, lantaran para pelangsir yang asyik dalam antreannya, memilih kabur agar tidak terjaring razia.
“Kita sudah ingatkan kepada petugas SPBU agar tidak mengutamakan pengecer, ini agar tidak terjadi antrean panjang di jalan, dan para pengecer ini hanya kita berikan teguran saja,” tegasnya.
Ditambahkan perwira dengan dua melatik dipundak ini, pihaknya akan terus melakukan razia dan penertiban para pelangsir BBM di SPBU, dan juga dalam melakukan razia itu pihaknya tidak tebang pilih.
Bagi siapa saja yang diketahui sengaja memodifikasi tanki BBM mobilnya untuk keperluan ngecer, maka harus ditindak tegas.“Razia ini akan terus kita lakukan, dan kita berharap kepada pengecer agar mentatati aturan yang ada dan tidak melakukan penimbunan BBM,” harapnya.
Sementara itu, menanggapi penertiban pelangsir itu, Yanda (34) salah satu warga Kecamatan Kaur Selatan, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polsek dan Polres Kaur.“Alhamdulillah, semoga dilakukan penertiban secara berkelanjutan, sehingga hal itu tidak lagi menyulitkan masyarakat, ketika hendak membeli BBM di SPBU,” harapnya. (618)