KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Sudah satu minggu ini antrean panjang di SPBU dalam wilayah Bengkulu Selatan (BS), hal ini lantaran bahan bakar minyak (BBM) jenis solar sedang langka.Manajer SPBU jalan Kolonel Berlian, Syadikin SE membenarkan, jika saat ini BBM jenis solar sedang langka.
“ Pasokan BBM jenis solar ke SPBU kami dikurangi,” katanya.
Syakidin mengatakan, jika sebelumnya BBM jenis solar dipasok dari Depo Pertamina 8 ton perhari. Namun saat ini solar dipasok dua hari sekali. Sehingga solar cepat habis.
“Dulu 8 ton perhari, saat ini 8 ton dua hari,” imbuhnya.
Hal sama juga disampaikan manajer SPBU Tanjung Raman, Radius Prawiro. Untuk BBM jenis pertalite, pertamax dan premium pasokannya normal. Namun untuk jenis solar ada perubahan. Hal ini menyebabkan BBM jenis solar langkah. “ Sudah satu minggu ini terjadi pengurangan pasokan BBM jenis solar, sehingga solar di SPBU langkah,” ujarnya.
Asisten 2 Bupati, Ahmad Novman Ali SE mengatakan, dengan langkahnya BBM jenis solar ini, dirinya sudah mengunjungi dua SPBU di Bengkulu Selatan . “Keterangan dari manajer kedua SPBU itu, BBM jenis solar langkah karena cuaca yang tidak menentu, sehingga kapal kesulitan merapat,” ujarnya.
Novman Ali mengatakan atas kondisi ini, ke depan dirinya merencanakan untuk membuat surat edaran (SE) yang ditandatangani Bupati Bengkulu Selatan. Dalam SE tersebut nanti akan diupayakan pembatasan maksimal pembelian BBM jenis solar.
Dirinya merencanakan setiap mobil hanya diizinkan membeli satu kali dengan isi maksimal 20-25 liter permobil. “Untuk mengantisipasi kelangkaan BBM jenis solar ini, mungkin aka nada pembatasan pembelian BBM permobil maksimal 25 liter dengan ketentuan perhari satu kali antri, rencana ini akan segera saya koordinasikan dengan Pak Sekda dan Pak Bupati,” terang Ahmad Novman Ali. (369)