KAUR SELATAN, Bengkulu Ekspress - Guna mencegah terhadap praktik pungutan liar (Pungli), Polsek Kaur Selatan (KS) gencar melakukan sosialisasi satuan tugas Sapu Bersih (Saber) Pungli di wilayah hukumnya. Kali ini, di Desa Suka Bandung Kecamatan Kaur Selatan, Kamis (2/8). Sosialisasi ini dilakukan langsung Kapolsek bersama anggota Bhabinkamtibmas Desa Suka Bandung dan dihadiri Kades, serta perangkat desanya.
“Di sini kita sampaikan bahwa praktik pungutan liar merupakan pelanggaran hukum. Oleh sebab itu, aparatur Desa dan masyarakat diminta untuk tidak menjadikannya sebagai budaya,” kata Kapolres Kaur AKBP Sisman Adi Pranoto SH SIK melalui Kapolsek KS Iptu Surya R Purnama SH MH, kemarin (2/8).
Dikatakan Kapolsek, mencegah Pungli tak hanya menjadi tugas kepolisian, tetapi diharapkan di masing-masing lembaga untuk lebih aktif melakukan pencegahan dan penindakan hal tersebut. Juga berharap melalui kegiatan sosialisasi Saber Pungli tentang pencegahan pemberantasan Pungli ini, dapat mencegah tindakan yang merugikan masyarakat serta mencegah penyalahgunaan dana dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kita selalu ingatkan kepada Kades dan perangkatnya jangan sampai tertangkap tangan oleh tim saber pungli. Kerja sesuai norma, standar, prosedur dan kriteria,” harapnya.
Ditambahkan Kapolsek, agar kepala desa transparan dalam memberikan layananan kepada masyarakat. Dia mengaku laporan terkait perizinan pembangunan yang dihambat dan pungutan izin pertanahan oleh kades banyak diterimanya. Surya juga mendesak praktik seperti itu dihilangkan karena mereka mulai diawasi oleh tim saber pungli.
“Kepada Kades dan perangkatnya untuk tidak lagi ada Pungli dalam pengurusan pelayanan rekomendasi SKCK, surat keterangan tanah, surat keterangan domisilis dan lainnya. Apabila masyarakat ada menemukan Pungli segera menghubungi kami,” jelasnya.(618)