BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sungguh miris apa yang dilakukan EY (37), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), warga Jalan Salak Raya, Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Pada Senin siang (30/7), sekitar pukul 12.00 WIB, dia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Rumah Sakit di Kota Bengkulu tempat ia dirawat. IRT ini diduga nekat bunuh diri di rumah sakit tempat ia dirawat, karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Berdasarkan data yang terhimpun Bengkulu Ekspress, korban mengakhiri hidupnya dengan cara meminta sebuah pisau kepada suaminya yang sedang menjaga korban pada saat itu. Anak korban yang mendengar permintaan ibunya itu langsung memberikan pisau tanpa menaruh rasa curiga. Saat itu korban mengatakan jika pisau tersebut akan digunakannya untuk membuka buah. Lalu dengan pisau itulah korban mengakhiri hidupnya saat sang suami dan anaknya lengah.
Terkait kejadian itu, Kapolres Bengkulu, AKBP Prianggodo Heru Kunprasetyo SIk saat dikonfirmasi menyatakan, telah mendapat informasi tersebut dan sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sesuai dengan hasil dari pemeriksaan sementara ini, korban nekat mengkahiri hidupnya karena depresi atau terindikasi putus asa dengan penyakit yang dideritanya selama ini. Penyakit korban sulit disembuhkan. Korban nekat untuk mengakhiri hidupnya dengan menggunakan sebilah pisau buah.
“Dugaan sementera ini memang bunuh diri,” ucap Kapolres Bengkulu, Selasa (31/7).
Dikatakannya, untuk memastikan kejadian tersebut polisi masih berupaya melakukan pemeriksaan terhadap suami korban yang masih sangat shock atas kejadian itu. Polisi juga masih mengambil keterangan dari perawat rumah sakit yang memberikan perawatan kepada korban.
“Kita sudah mendatangi TKP dan sudah melakukan proses olah TKP, namun untuk proses penyelidikan guna memastikan motif kejadian ini masih terus dilakukan dan didalami oleh Polres Bengkulu dan Polsek Gading Cempaka Kota Bengkulu,” demikian ucapnya. (529)