TAIS, Bengkulu Ekspress - Tiga komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seluma, mendatangi kantor Pemda Seluma dan menemui Bupati Seluma, kemarin (30/7), sekitar pukul 09.00 WIB. Kali ini, kedatangan mereka untuk berkoordinasi terkait mata pilih di Kabupaten Seluma. Pasalnya, saat ini masih banyak warga seluma yang belum memiliki fisik KTP-e.
“Saat ini banyak temuan dari PPK kita, warga belum memiliki fisik KTP-e. Inilah yang kita sampaikan ke bupati agar bisa ditindak lanjuti,” kata Anggota KPU Bidang Teknis dan Sosialisasi Edy Ansory Amd kepada Bengkulu Ekspress.
Untuk mengakomodir warga menyampaikan haknya dalam pemilih, jelas terlebih dahulu harus terdaftar sebagai mata pilih. Dengan menyertakan dan pemerlihatkan KTP-e mereka. Jika tidak maka warga tidak termasuk kedalam daftar pemilih. Terkecuali jika memang warga tersebut sedang atau sudah melakukan perekaman, namun belum mendapatkan fisik KTP-e. Maka dinas terkait harus mengeluarkan surat keterangan KTP-e warga tersebut dalam proses dan sudah dilakukan perekaman.
Diketahui, jumlah DPS sebelumnya 135.725, dalam rekapitulasi DPSHP (Data Pemilih Sementara Hasil Perbaikan) mengalami penambahan hingga empat ribuan lebih mata pilih, menjadi 140.088 pemilih. Ini berdasarkan penyampaian hasil rekapitulasi masing-masing PPK di 14 Kecamatan di Kabupaten Seluma, jumlah Rekapitulasi DPSHP untuk Pemilu 2019, berjumlah 140.088 pemilih. Dengan jumlah TPS di seluruh Kabupaten Seluma sebanyak 664 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Jumlah ini bertambah jika memang warga yang belum memiliki KTP-e bisa memperlihatkan surtat keterangan sudah dilakukan perekaman,” imbuhnya.
Disisi lain, KPU kemarin (30/1), sudah memberikan kendaraan oprasinonal ke PPK sebanyak 4 unit sebagai kendaraan guna menunjang kinerja mereka. Namun dengan 4 unit ini jelas masih mengalami kekurangan mengingat masih terdapat 10 PPK lagi yang membutuhkan oprasional dalam bekerja.“Ini juga sudah disampaikan ke bupati dan mudah-mudahan segera ditindaklanjuti sekda,” sampainya.(333)