ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bengkulu Utara menyebutkan masih ada satu desa belum melakukan pencairan dana desa tahap pertama tahun 2018.Desa tersebut adalah Desa Karya Pelita Kecamatan Marga Sakti Seblat.
Sekertaris DPMD Kabupaten Bengkulu Utara, Drs Ahmad Bastari MM mnegatakan, penyebab desa tersebut tidak bisa mencairkan dana desa tahap pertama karena silpa tahun 2017 yang masih bersisa Rp 400 juta. Namun keterangan masyarakat dana tersebut sudah tidak ada lagi dan tidak dilakukan pembangunan.terkait dugaan dana Silpa yang hilang tersebut, masyarakat Desa Pelita Jaya sudah melaporkan kepada pihak Inspektorat dan aparat penegak hukum.
\"Dana desa tahap pertama di Desa Pelita Jaya belum cair. Ada dugaan dana silpa tersebut sudah tidak ada lagi,\" jelas Ahmad Bastari.
Jika masyarakat mengatakan dana silpa sudah tidak ada, keterangan berbeda disampaikan Kades Pelita Jaya kepada tim DPMD saat melakukan pengecekan. Hasilnya, Kades mengatakan dana tersebut masih ada.DPMD Bengkulu Utara kemudian menyarankan agar dana silpa tersebut digunakan untuk pembangunan jika memang masih ada. Agar dana desa tahap pertama bisa dicairkan. Tetapi nyatanya sampai saat ini pembangunan belum dilakukan.
\"Dari keterangan kades dananya masih ada, tetapi saat kami sarankan agar dilakukan pembangunan, sampai saat ini pembangunan belum dilakukan,\" imbuh Ahmad.
Secara keseluruhan, DMPD Bengkulu Utara telah menurunkan tim untuk melakukan investigasi terkait dugaan hilangnya silpa di Desa Pelita Jaya tersebut.\"Kita turunkan tim melakukan investigasi, agar jelas ke mana larinya dana silpa di Desa Pelita Jaya itu,\" tegas Ahmad Bastari.Data yang dihimpun DPMD, masih ada 27 desa belum melakukan pencairan ADD tahap dua dan ada 37 desa belum melakukan pencairan dana desa tahap dua tahun 2018 ini.(167)