CURUP, Bengkulu Ekspress- Bupati Rejang Lebong DR H A Hijazi SH MSi melepas keberangkatan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia. Pelepasan sendiri dilakukan di Markas Komando Batalyon Infanteri 144/Jaya Yudha Minggu (22/7) pagi.
Dalam arahannya, bupati mengungkapkan bahwa terpilihnya 450 prajurit Yonif 144/JY dalam Satgas Pamtas RI-Malaysia merupakan suatu kebanggaan satuan dan untuk menumbuhkan jiwa korsa dalam tubuh prajurit.
\"Kunci keberhasilan dalam menjelankan tugas adalah dengan selalu menaati perintah pimpinan,\" pesan bupati.
Bupati juga menyampaikan, bahwa prajurit yang terpilih dalam Satgas Pamtas tersebut harus bangga menjadi bagian dari Satgas Pamtas RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Karena menurut bupati tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan tugas negara tersebut.
Tugas pengamanan perbatasan sendiri, menurut bupati sangatlah berat karena sejumlah aktifitas ilegal yang harus mereka awasi sehingga tidak terjadi seperti illegal logging, illegal trafficking, illiegal minning dan masih banyak lagi.
\"Selain mengantisipasi sejumlah kegiatan illegal, tugas berat lainnya yaitu mengecek patok perbatasan antara Indonesia dan Malaysia,\" sampai bupati.
Tak hanya memberikan nasehat kepada prajurit yang akan berangkat ke Malaysia, bupati juga berpesan kepada prajurit yang tinggal untuk menjaga keamanan satuan mereka yaitu Mako Yonif 144/JY. Yang harus mereka jaga baik personi, maupun materil hingga ibu-ibu Persit yang ditinggal suaminya bertugas mengamankan perbatasan.\"Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong siap membantu apabila diperlukan,\" demikian Bupati.
Selain dihadiri bupati, pelepasan Satgas Pamtas RI-Malaysia tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Rejang Lebong, M Ali ST, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Ordiva SIK, Kajari Rejang Lebong, Edi Utama SH MH dan Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol Kav Budi Wirman SSos.
Satgas Pamtas RI-Malaysia ini akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan selama 9 bulan kedepan. Dimana Prajurit Yonif 144/JY yang akan melakukan pengamanan perbatasan tersebut sebanyak 450 personil. Mereka akan melakukan penjagaan di 27 pos penjagaan yang tersebar dari wilayah Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara.(251)