BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sebanyak 2.025 peserta berkompetisi dalam Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Wilayah Barat di Universitas Bengkulu (UNIB). Ujiannya yang dilakukan secara tertulis meliputi Saintek (sain dan teknologi), Soshum (sosial dan humaniora) dan campuran.
Pejabat Pemberi Infirmasi Daerah (PPID) UNIB, Alimansyah SIP M.Pa menuturkan, pada kesempatan itu, Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc, didampingi wakil rektor, dekan selingkungan UNIB, memantau jalannya pelaksanaan SMMPTN. Mulai dari pelaksanaan ujian di Gedung Bersama 1 dan keempat Gedung bersama dan melibatkan 205 pengawas.
Dikatakan Alimansyah, pelaksanaan SMMPTN serentak. Panitia lokal telah mengirimkan tiga tim terpisah untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksaan ujian SMMPTN itu. Dengan melibatkan tim dosen, wakil rektor dan dekan.
Dari hasil pemantauan yang dilakukan tim, SMMPTN berjalan lancar, tidak ada kejadian luar biasa. Meski, dari dua ribuan peserta diakui ada yang hadir terlambat dan mengundurkan diri. Belum diketahui berapa data pastinya, karena tim masih melakukan pengumpulan data kehadiran.
Mengantisipasi adanya praktek joki, panitia telah menyebar pengawas di 83 ruangan ujian. Pengawas juga melibatkan dosen perempuan untuk melihat/ memantau siswa/siswi yang berhijab/cadar yang diduga berpotensi melakukan kecurangan. Sebelum masuk ruang ujian,peserta diperiksa dan dilarang menggunakan perangkat seperti elektronik, handphone atau perangkat lainnya.
\"Sebelum masuk ruangan semua perangkat dilepas. Jika ditemukan kecurangan maka digugurkan. Hasil seleksi SMMPTN akan diumumkan pada 27 Juli 2018,\'\' tukasnya. (247)